ASUHAN KEBIDANAN BAYI BERAT
LAHIR RENDAH PADA BAYI “Y”
DI BIDAN PRAKTEK SWASTA
NARFIN
TGL 10 NOVEMBER 2010
Tanggal
Masuk : Tgl 9 November
2010 jam 23.00 wita
Tanggal
Partus : Tgl 10
November 2010 jam 09.15 wita
Nama
Pengkaji : Nurul Ulmi
Latif
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA
DASAR
A. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Ny “Y”
Tanggal lahir / jam : 10 November 2010 jam 09.15 wita
Anak ke- : I
Jenis Kelamin : Laki - laki
2. Identitas Ibu / Ayah
Nama : Ny “T” / Tn “A”
Umur : 20 Thn / 23 Thn
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam /
Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln. Dg. Ramang
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Keluhan Utama :
Bayi lahir dengan BB : 2400
gram, tidak segera menangis
2. Riwayat keluhan utama :
a. Bayi cukup bulan
b. Kulit bayi pada bagian akral tampak pucat dan
dingin
c. Pergerakan bayi saat dikandungan lambat
3. Riwayat Persalinan / kelahiran :
- HPHT 15 Februari 2010
- Umur kehamilan 38 minggu 2 hari
- Persalinan di tolong bidan
- Jenis persalinan spontan pervaginam
- Bayi lahir tanggal 10 November 2010 jam 09.15
Wita
- Perlangsungan Persalinan
Kala
I : Ibu masuk dengan pembukaan lengkap (10 cm) ketuban (-)
Kala
II : Dengan his yang adekuat, frekuensi 5 kali dalam 10 menit, durasi 45
- 50 detik dengan kekuatan ibu mengedan , maka pada jam 09.15 wita, lahir
seorang bayi laki – laki () spontan, pbk, dengan BBL = 2400 gram, PB = 46 cm,
A/S = 6/10.
Kala
III : TFU setinggi pusat, kontraksi uterus baik,
plasenta lahir lengkap, lama ± 15
menit .
Kala
IV : Kontraksi uterus baik, perlangsungan kala IV selama 2 jam
- Penyulit persalinan tidak ada
- Penilaian Apgar Score :
No.
|
Tanda
|
Nilai
0
|
Nilai
1
|
Nilai
2
|
1
menit pertama
|
2 menit
kedua
|
1.
|
Appreance
(warna kulit)
|
Seluruh
tubuh putih / biru
|
Badan
merah dan ekstremitas biru
|
Seluruh
tubuh merah
|
1
|
2
|
2.
|
Pulse
(bunyi jantung)
|
Tidak
ada
|
<
100 / menit
|
˃ 100 / menit
|
1
|
2
|
3.
|
Grimace
(refleks)
|
Tidak
ada
|
Sedikit
gerakan (mimik)
|
Batuk,
bersin
|
2
|
2
|
4.
|
Aktifity
(tonus otot)
|
Tidak
ada
|
Ekstremitas
sdkt refleks
|
Gerakan
aktif
|
1
|
2
|
5.
|
Resperation
(usaha bernafas)
|
Tidak
ada
|
Lemah
tidak teratur
|
Menangis
kuat / keras
|
1
|
2
|
|
Jadi
nilai Apgar Score = 6/10
|
Jumlah
|
6
|
10
|
C. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
1. Orang tua sangat senag dengan kelahiran
anaknya dan berharap sanggup memenuhi kebutuhan anaknya.
2. Kedua orang tua berharap agar nutrisi anaknya
terpenuhi dengan ASI.
3. Kedua orang tua tinggal bersama dirumah orang
tuanya.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum bayi tampak lemah
2. Antropometri :
BBL : 2400 gram
PBL : 46 cm
Lingkar
kepala : 30 cm (33 – 35 cm)
Lingkar
dada
: 31 cm (30 – 38 cm)
Lingkar
perut
: 29 cm (25 – 35 cm)
Lingkar
lengan : 8 cm
3. Tanda – tanda vital :
S :
35°C
P :
35 x / menit
Nadi :
100 x / menit
4. Refleks :
a. Morrow :
ada tapi belum baik, meggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah lambat
b. Roating :
ada tapi belum baik, bayi dapat mencari sumber rangsangan dengan lambat
c. Sucking :
ada, tapi masih lemah
5. Inspeksi dan palpasi
Kepala
: rambut hitam, tebal dan halus, ubun –
ubun belum menutup serta tampak jelas dan tidak terdapat luka / caput
Mata : simetris kiri dan kanan, tidak ada
kotoran, serta tidak terjadi pendarahan
Hidung : simetris kiri dan kanan, bersih dan
tidak ada sekret
Telinga : letak telinga normal, daun telinga
lunak, tidak ada sekret
Mulut
dan bibir : refleks mengisap masih lemah, tidak ada
labios palatzium, gusi merah muda
Leher : tidak ada nyeri tekan dan benjolan
Dada
dan perut : bunyi nafas teratur, tetapi lemah, simetris
kiri dan kanan, pergerakan lemah, tali pusat masih basah dan belum purus
Punggung
dan bokong ; tidak ada benjolan pada punggung dan idak
ada lipatan pada bokong
Genetalia
dan anus : tidak ada kelainan
Ekstremitas :
1. Tangan :
jari – jari lengkap, agak pucat, pergerakan agak lambat
2. Kaki :
jari – jari kaki lengkap, agak pcat, tidak ada kelainan
LANGKAH II.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa
: bayi cukup bulan, lahir spontan dengan BBLR
DS : bayi baru lahir BBLR disertai asfiksia
ringan pada tanggal 10 November 2010 jam 09.15
wita
DO : - BBL :
2400 gram - S : 35°C
-
PB : 46 cm - Ekstremitas : kebiruan
-
DJJ : 100 x / menit - Bayi menangis : lemah
-
Apgar Score : 6 / 10
Analisa dan Interpretasi data :
- Bayi berat lahir rendah adalah bayi yang
lahir dengan berat badan dibawah 2000 gram, bayi dengan kondisi seperti ini
biasanya memiliki berbagai resiko komplikasi kesehatan dan kemungkinan untuk
bertahan hidup lebih kecil.
- Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru
lahir tidak dapat bernafas dengan spontan dan teratur. Hal ini disebabkan oleh
hipoksia janin dalam uterus dan hipoksia ini berhubungan dengan faktor – faktor
yang timbul dalam kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir.
(winkjosastro, 1999)
Masalah
Aktual :
DS : Bayi lahir tanggal 10 November 2010 jam
09.15 wita
DO : - Refleks mengisap kurang baik
- Pemberian susu formula per oral + ASI
Analisa
dan Interpretasi data :
- Pada bayi dengan gangguan mengisap dan
menelan atau mempengaruhi pemenuhan gizi sehingga pemenuhan nutrisi harus
dilakukan secara cermat
- ASI adalah makanan yang terbaik untuk bayi,
dimana sesuai dengan struktur saluran cerna bayi dan mengandung zat gizi yang
lengkap, yang dibutuhkan oleh bayi dan dapat memenuhi kebutuhan bayi.
(Perawatan masa nifas, Fitramaya. Hal. 16)
Masalah
aktual : gangguan pada aktifits dan terjadi hipotermi
DS : Bayi lahir tanggal 10 November 2010 jam
09.15 Wita
DO :
- S :
35°C
-
Tangan dan kaki tampak pucat
-
Pergerakan lambat dan lemah
Analisa
dan Interpretasi data :
Bayi
hipotermi adalah bayi dengan suhu badan dibawah normal, adapun suhu normal bayi
adalah 36,5°C – 37,5°C. Dengan gejala awal apabila suhu atau kedua kaki dan
tangan teraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi terasa dingin maka bayi sudah
mengalami hipotermi sedang (suhu 32°C - 36°C ). (Yayasan bina pustaka sarwono
prawirahardjo, 2001)
LANGKAH III IDENTIFIKASI
DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial
terjadi infeksi tali pusat
DS : Bayi lahir tanggal 10 November 2010 jam
09.15 wita
DO : Tali pusat masih basah, tampak pembuluh
darah dan tali pusat yang terpotong
Analisa
dan Interpretasi data :
Adanya
pembuluh darah dan jaringan yang terbuka dalam keadaaan basah dan lembab
merupakan media berkembang biaknya mikroorganisme sehingga dapat terjadi
infeksi. (Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatus).
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA
/ KOLABORASI
1. Membersihkan dan membebaskan jalan nafas
dengan penghisap lendir / slem
2. Pemberian O2
3. Sorot bayi engan lampu penghangat
LANGKAH V. RENCANA
TINDAKAN
Tujuan : - Keadaan
umum bayi baik
- BB bayi
bertambah
- Tidak
terjadi infeksi tali pusat
Kriteria : - TTV
dalam batas normal
ü S :
35°C (36,5°C - 37°C)
ü DJJ : 100 x / menit (120 – 160 x / menit)
ü P :
36 x / menit (40 – 50 x / menit)
- Bayi
bernafas dengan teratur dan pergerakan aktif
- BB
bertambah
- tidak ada
tanda – tanda infeksi, seperti panas (kolor), sakit (dolor), merah (ruber),
bengkak (tumor), bernanah (fungsiolesa).
- Ibu
mengerti tentang :
ü Perawatan tali pusat
ü Personal hygiene
Rencana tindakan :
1. Observasi tanda – tanda vital :
Rasional : Tanda
– tanda vital adalah indikator untuk mengetahui perkembangan bayi.
2. Beri pakaian dan bungkus bayi dengan kain
kering :
Rasional : Dengan
membungkus bayi dengan kain kering dapat mencegah kehilangan panas
3. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan :
Rasional : Untuk
mencegah terjadinya infeksi
4. Anjurkan ib mengganti popk tiap kali basah :
Rasional : Popok
yang basah dapat menyebabkan suasana
yang tidak nyaman sehingga dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi
5. Rawat tali pusat tiap hari :
Rasional : Dengan
merawat tali pusat, dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan dapat
diketahui terjadinya infeksi tali pusat sehingga memudahkan menentukan tindakan
selanjutnya
6. Ajarkan ibu cara merawat tali pusat :
Rasional : Agar
ibu dapat melakukan perawatan tali pusat sendiri sehinggas kebersihan tali
pusat dapat diperhatikan.
7. Timbang berat bayi tiap hari :
Rasional : Berat
badan bayi penting untuk menetapkan kebutuhan kalori dan cairan bayi dan juga
mencerminkan kondisi bayi
8. Anjurkan ibu menyusui bayinya sesering
mungkin dan memberikan ASI saja sampai 6 bulan
Rasional : ASI
adlah makanan paling cocok bagi bayi, karena mengandung zat anti body yang
berguna bagi pertahanan bayi.
9. Jelaskan HE tentang imunisasi
Rasional : Ibu
dapat mengerti tentang pentingnya imunisasi dan mau membawa bayinya imunisasi
10. Anjurkan ibu untuk makan makanan bergizi
Rasional : Agar
produksi ASI banyak dan lancar
LANGKAH
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 10November 2010 jam 09.20 Wita
1. Megobservasi tanda – tanda vital pada bayi
Hasil :
Tanda – tanda vital :
S : 35°C
P : 35 x / menit
DJJ : 100 x / menit
2. Membungkus bayi dengan kai kering yang bersih
3. Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan
tindakan
4. Menganjurkan pada ibu agar mengganti popoknya
tiap kali kali basah
5. Merawat tali pusat setiap hari dengan
betadhine
6. Mengajarkan pada ibu cara merawat tali pusat
7. Menimbang bayi sebelum mandi BB bayi “Y” 2400
gram
8. Memberi HE pada ibu tentang pentingnya
imunisasi
9. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayi
sesering mungkin dan hanya memberinya ASI saja sampai 6 bulan.
10. Anjurkan ibu makanan bergizi
LANGKAH
VII. EVALUASI
Tanggal 10 November 200 jam 09.30 Wita
1. Keadaan bayi mulai membaik
2. Tidak terjadi penurunan BB secara patologis
3. Kebutuhan bayi terpenuhi, ditandai bayi dapat
menyusui dengan baik
4. Tidak ada tanda – tanda infeksi seperti tali
pusat berwarna merah, berbau, bernanah, dan bengkak
5. Semua yang disampaikan pada ibu dapat
dimengerti dan bersedia melakukannya
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA BY “Y”
DENGAN
MASALAH BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI BPS NARFIN
TANGGAL
10 NOVEMBER 2010
Tanggal
Masuk : Tanggal 09 November 2010
jam 23.00 Wita
Tanggal
Partus : Tanggal 10 November 2010
jam 09.15 Wita
IDENTITAS DATA DASAR
a. Identitas Bayi
Nama : Ny “Y”
Tanggal lahir / jam : 10 November 2010 jam 09.15 wita
Anak ke- : I
Jenis Kelamin : Laki – laki
b. Identitas Ibu / Ayah
Nama : Ny “T” / Tn “A”
Umur : 20 Thn / 23 Thn
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jln. Dg. Ramang
DATA
SUBJEKTIF (S)
1. Umur kehamilan 38 minggu 2 hari
2. ANC sebanyak 3x
3. Imunisasi TT sebanyak 2x
4. Pernah menderita penyakit anemia pada saat
hamil
5. Bayi belum dimandikan
6. Ibu tidak pernah merokok, mengkonsumsi
minuman beralkohol dan obat – obatan terlarang.
DATA
OBJEKTIF (O)
1. BBL : 2400 gram, PB : 46 cm
2. Agar Score : 6 / 10
3. Lahir PBK, tidak segera menangis
4. P : 35 x / menit
S : 35°C
N : 100 x / menit
5. Tali pusat masih basah dan terbungkus kasa steril
6. Mata simetris kiri dan kanan, skelera tidak
ikterus, konjungtiva tidak pucat
7. Hidung simetris kiri dan kanan
8. Refleks mengisap kurang baik
ASSESMENT
(A)
Masalah
Aktual : - Bayi cukup bulan, spontan
dengan BBLR
-
Gangguan
pemenuhan nurtisi pada bayi
-
Gangguan
pada aktifitas dan terjadi hipotermi
Masalah
Potensial : - Potensial terjadi infeksi
tali pusat
PLANNING
(P)
1. Mengobservasi tanda – tanda vital pada bayi
2. Membungkus bayi dengan kain kering
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
4. Menganjurkan pada ibu agar mengganti popoknya
tiap kali basah
5. Merawat tali pusat setiap hari dengan
betadhine
6. Mengajarkan pada ibu cara merawat tali pusat
7. Menimbang bayi sebelum mandi
8. Memberi HE pada ibu tentang pentingnya
imunisasi
9. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayi
sesering mungkin dan hanya ASI saja sampai 6 bulan
10. Menganjurkan pada ibu makan makanan bergizi
No comments:
Post a Comment