ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
PADA BAYI NY “H” DENGAN ASFIKSIA
DI RSUD SYECH YUSUF GOWA
TANGGAL 7-10-2009
No.register :18 38 25
Tanggal lahir :7 november 2009 jam 00:29 wita
Tanggal pengkajian :7 november 2009 jam 00:35 wita
I.
LANGKAH I
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. BIODATA
1.Identitas bayi
Nama :bayi “D”
Tanggal
lahir : 7-11-2009
Anak ke : pertama
Jenis kelamin :
Perempuan
2.Identitas
orang tua
Nama :Ny”D” / Tn”F”
Umur :20 tahun/22 thn
Nikah/Lamanya ±1 tahun
Suku :mks / mks
Agama :Islam / islam
Pendididkan :SMK / SMA
Pekerjaan :IRT / Wiraswasta
Alamat :Mangasa
B. DATA BIOLOGIS
1.
Riwayat kehamilan
a.
Prenatal
1)
GI P0 A0
2)
HPHT 10-02-2009 TP
17-11-2009
3)
Gestasi 40 minggu 3 hari
4)
Pemeriksaan ANC sebanyak 6x di puskesmas dan RSUD
syech yusuf
a)
Trimester I :
2x
b)
Trimester II :3x
c)
Trimester III :1x
5)
Ibu mendapat imunisasi TT sebanyak 2x di Puskesmas
a)
TT I Tanggal 15 -03-2009
b)
TT 2 Tanggal 18-06-2009
6)
Ibu tidak pernah di operasi
7)
Tidak ada riwaayat penyakit asma, hipertensi dll.
b.
Natal
1)
Kala I :
Ibu masuk dengan fase aktif, ketuban belum pecah,perlangsungan kala I 7Jam
2)
Kala II :
Kala II berlangsung 2 jam, bayi lahir tanggal 7 november jam 00:29 wita dengan
bantuan ekstaksi vakum, letak belakang kepala, tidak segera menangis, 15 menit baru menangis, warna kulit tampak
kebiruan’
3)
Kala III :
Berlangsung ±15 menit
4)
Kala IV :
Perdarahan 150 cc, TFU 1 jrbpst.
C. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
1.
Nutrisi
Kebutuhan
nutrisi semsntara, bayi diberikan susu formula tiap 2 jam sebanyak 15 cc, susu
diberikan setelah bayi sudah dapat bernafas spontan.
2.
Personal hygiene
Bayi
belum dimandikan, pakaian bayi dig anti dengan pakaian yang bersih dan kering
apabila kotor dan basah.
3.
Eliminasi
BAB
dan BAK belum pernah
D. PEMERIKSAAN FISIK
1.
Antropometri
a. Berat badan :
2850 gram
b.Panjang
badan : 50 cm
c. Lingkaran
kepala : 33 cm
d.Lingkar dada :31 cm
e. Lingkar
perut : 30 cm
2.
Tanda-tanda vital
a. Nadi : 90x/ menit
b. Pernafasan :24x/ menit
c. Suhu : 36,5
d. HR : 169X/ menit
3.
Pemeriksaan fisik ( head to toe )
a) Kepala :caput succedaneum positif
b) Mata : simetris kiri dan kanan, sclera
putih, konjungtiva merah.
c) Hidung : simetris kiri dan kanan, tidak ada
secret
d) Mulut : bibir dan pallatum utuh, reflex
mengisap tidak baik.
e) Telinga : simetris kiri dan kanan, daun telinga lunak
mudah kembali
f) Leher : tidak ada pembengkakan
g) Dada &
Abdomen: Gerakan dada seirama dengan pernafasan, tali pusat masih basah.
h) Genetalia;
testis jumlahnya 2 buah
i) Anus : tidak ada atresia ani
j) Ekstremitas;
jumlah jari tangan dan kaki lengkap, pergerakan kurang baik.
4.
Nilai Ballard / kematangan fisik
|
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Kulit
|
Merah seperti agar,transparan
|
Merah muda/ his tampak vena
|
Permukaan mengelupas,tampak
sedikit
|
Daerah pusat retak,vena jarang
|
Seperti kertas retak,lbh dlm
tidak ada vena
|
Retak-retak mengkerut
|
Lanugo
|
Tidak ada
|
banyak
|
menipis
|
menghilang
|
Umumnya tidak ada
|
|
Lipatan plantar atau telapak
kaki
|
Tidak ada
|
Tanda ruam sangat sedikit
|
Hanya lipatan anterior yang
melintang
|
Lipatan 2/3 anterior
|
Lipatan diseluruh telapak
|
|
Payudara
|
Hampir tidak tampak
|
Areola datar,tidak ada tonjolan
|
Areola seperti titik,tonjolan
1-2 cm
|
Areola lebih jela,tonjolan 3-4
cm
|
Areola penuh,tonjoan 5-10 cm
|
|
Daun telinga
|
Datar tetepi terlipat
|
Sedikit melengkung,lambat balik
|
Bentuknya lebih
baik,lunak,mudah kembali
|
Bentuknya sempurna,membalik
seketika
|
Tulang rawan tepal,telinga kaku
|
|
Kelamin
|
Skrotum kosong, tidak ada ruga
|
|
Testis turun,sdkt ruga
|
Testis dibawah,ruganya bagus
|
Testis bergantung,ruganya dalam
|
|
Nilai :
1. Kulit: 4 3. Telapak kaki
: 3 5. Daun telinga : 3
2. lanugo : 3 4. Payudara:
3
6. Kelamin :3
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA
/ MASALAH AKTUAL
Dianosa : Bayi
cukup bulan / sesuai masa kehamilan / letak belakang kepala / vakum ekstraksi (
BCB/SMK/LBK/VE ) , Dengan asfiksia berat
A.
BCB/SMK
1.
DS :
a.
HPHT : 10-02-2009
b. Bayi lahir
tanggal 7-11-2009 jam 00:29 wita
2.
DO :
a. TP :
17-11-2009
b. UK : 40 minggu 3 hari
c. BBL : 2850 gr
d. PBL :
50 cm
3.
Analisa dan interpretasi data
a.
Dari HPHT sampai tanggal partus umur kehamilan ibu
40 minggu 3 hari, maka kehamilan tersebut dikategorikan cukup bulan.
b.
Umur kehamilan 40 minggu 3 hari dengan BBL 2850 gr
dan PBL 50 cm, sesuai dengan umur kehamilan. ( Obsetri fisiologi UNPAD. Hal 125
)
B. LBK/VE
1.
DS : Ibu tidak bias berkuat lagi
2.
DO :
a. Ibu diinfus
cairan glukosa untuk mencegah dehidrasi
b. Pada saat
dilakukan VT didapatkan presentasi kepala
3.
Analisa dan interpretasi data
a. Salah satu
syarat vakum ekstraksi adalah presentasi belakang kepala
b. Karna ibu
tida dapat berkuat lagi maka ibu di bantu dengan vakum ekstraksi
c.
Pada anak dengan presentasi kepala dan sikap fleksi
maka bagian dari kepala yang terendah ialah belakang kepala, maka dikatakan
LBK. ( Obsetri fisiologi UNPAD. Hal 188 ).
C.
ASFIKSIA BERAT
1. DS: -
2.
DO :
a.
Bayi lahir tidak segera menangis
b.
Pada mulut dan hidung terdapat banyak lendir
c. Apgar score
3/7
3. Analisa dan
interpretasi data
a.
Bayi lahir tidak segera menangis spontan setelah
tali pusat di jepitkarena denyut jantung tidak dalam keadaan stabil pada
frekuensi 120-140x/ menit sehingga bayi mengalami depresi saat dilahirkan dengan
menunjukkan gejala tonus otot menurun dan mengalami kesulitan mempertahankan
pernafasan yang aktif. ( pelayanan maternal neonatal. Hal 347 )
b.
Jika mulut dan hidung terdapat banyak lendir
mengakibatkan saluran nafas tertutup sehingga usaha bayi untuk memperoleh o2
sulit maka bayi akan sulit bernafas , jika ini berlanjut gerakan pernafasan
akan berhenti denyut jantung juga menurun. ( pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal. Hal 347 )
LANGKAH III ANTISIPASI
DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Diagnosa
potensial: Antisipasi terjadinya perdarahan intracranial
A. DS: -
B.
DO: .
1.
Bayi lahir tidak segera menangis spontan kulit bayi
kebiru-biruan
2.
Tampak hidung
dan mulut bayi terdapat banyk lendir
C. Analisa dan
interpretasi data
1.
Terlalu lama didasar panggul, terjadi rangsangan
pernafasan yang menyebabkan aspirasi lendir dan air ketuban, sehingga proses
respirasi terganggu, jika berlanjut maka akan menyebabkan gagal nafas.
2.
Perdarahan intracranial, kerusakan alat vital pada
medulla oblongata, trauma langsung jaringan otak di sebabkan oleh kelahiran
instrument. ( Ida gede Manuaba. Hal 350 ).
LANGKAH IV PERLUNYA TINDAKAN
SEGERA
A.
Membersihkan jalan nafas denga mengisap lendir
B.
Memberikan o2 3 liter / menit, sambil mengeringkan
dan menghangatkan bayi.
C.
Kepala bayi lurus dan sedikit tengadah/ ekstensi
D.
Memasang sungkup diwajah, menutupi pipi, mulut dan
hidung.
E.
Bayi diselimuti, kecuali muka dan dahi.
LANGKAH V RENCANA
TINDAKAN
A.
Tujuan:
1.
Asfiksia teratasi
2.
Bayi dapat bernafas spontan
B. Criteria
1. Bayi segara
menangis kuat
2. TTV dalam batas
normal
N : 90x/menit P :
24x/menit
S : 36,5⁰C HR:
169x/menit
3. Apgar score
dalam beberapa menit kemuddian membaik
C.
Intervensi:
1.
Hangatkan dan keringkan tubuh bayi dengan kain
bersih dan kering
Rasional : Mengurangi kehilangan
panas pada bayi.
2.
Nilai frekuensi jantung. Pernafasan dan warna kulit
Rasional : Untuk mengetahui
keadaan umum bayi dan sebagai dasar melakukan tindakan selanjutnya, selain itu
untuk menghindarkan kemungkinan timbulnya komplikasi pneunotorous.
3.
Penatalaksanaan pemberian o2 3 liter/ menit
Rasional : Jika O2 dalam 4 menit
tidak terpenuhi maka akan menyebabkan kerusakan jaringan otak dan hingga
menimbulkan kematian.
4.
Lakukan resusitasi
Rasional : Untuk membersihkan
jalan nafas dan membantu beri bernafas spontan.
5.
Berikan vitamin K 0,5 ml/ IM dan salep mata
oxytetracyclin
Rasional : Untuk mencegah
terjadinya perdarahan pada otak dan infeksi pada mata.
6.
Lakukan ventilasi
Rasional : Untuk menilai apakah
terjadi nafas spontan.
7.
Rawat tali pusat
Rasional : Untuk mencegah
terjadinya infeksi tali pusat.
8.
Cuci tangan sabelum dan sesudah melakukan tindakan
dengan sabun dibawah air mengalir
Rasional : Mencegah terjadinya
infeksi silang
LANGKAH VI
IMPLEMENTASI
Tanggal
7-11-2009 jam 00:35 wita
1. Menghangatkan
dan keringkan tubuh bayi dengan kain bersih dan kering
Hasil
: Bayi telah dikeringkan dan terbungkus dengan kain bersih
2. Menilai
frekuensi jantung. Pernafasan dan warna kulit
Hasil
: Frekuensi jantung 122x/ menit, Pernafasan 24x/ menit, Warna kulit kebiruan.
3. Memberian o2
3 liter/ menit
Hasil
: oksigen terpasang.
4. Melakukan
resusitasi
Hasil
: Membersihkan jalan nafas dengan bola karet pada mulut dan hidung.
5. Memberikan
vitamin K 0,5 ml/ IM dan salep mata oxytetracyclin
Hasil
: Bayi telah diberikan vitamin K 0,5 ml/ IM, pemberian salep mata belum
terlaksana.
6. Melakukan
ventilasi
Hasil
: Bayi bernafas lemah,frekuensi pernafasn 24x/ menit, ventilasi dilanjutkan.
7. Merawat tali
pusat
Hasil
: Tali pusat terklem dengan baik dan dibungkus dengan gaas.
8.
Mencuci tangan sabelum dan sesudah melakukan
tindakan dengan sabun dibawah air mengalir
LANGKAH VII
EVALUASI
Tanggal
7-11-2009 jam 00:45 wita
A.
Asfiksia teratasi
1.Bayi sudah bernafas spontan
2.Bayi dapat menangis, walaupun
agak merintih.
3.Warna kulit merah
4.Jalan nafas telah bersih, tidak
terdapat lendir lagi
5.Pergerakan dan tonus otot sudah
aktif
B.
Tanda-tanda Vital
1.N
: 120X/ menit
2.S : 36,8 C
3.P : 36X/ menit
4.HR: 169X/ menit
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR
PADA BAYI NY “H” DENGAN ASFIKSIA
DI RSUD SYECH YUSUF GOWA
TANGGAL 7-10-2009
No.register :18 38 25
Tanggal lahir :7 november 2009 jam 00:29 wita
Tanggal pengkajian :7 november 2009 jam 00:35 wita
A. IDENTITAS
1.Identitas
bayi
Nama :bayi
“D”
Tanggal lahir : 7-11-2009
Anak ke :pertama
Jenis kelamin :Perempuan
2.Identitas
orang tua
Nama :Ny”D”
/ Tn”F”
Umur :20
tahun/22 thn
Nikah/Lamanya : ±1 tahun
Suku :mks
/ mks
Agama :Islam
/ islam
Pendididkan :SMK
/ SMA
Pekerjaan :IRT
/ Wiraswasta
Alamat :Mangasa
B. DATA SUBJEKTIF
1.
Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
2.
HPHT 10-02-2009
3.
Ketuban pecah sejak pukul 23:15 wita
C. DATA OBJEKTIF
1.
TP 17-11-2009
2.
Kala II memanjang ±2 jam, bayi lahir dengan bantuan
extraksi vakum
3.
Bayi lahir tidak segera menangis spontan
4.
Terdapat banyak lendir pada hidung dan mulut
5.
Kulit bayi kebiruan, tonus otot lemah
No comments:
Post a Comment