MATERI KULIAH DARI dr RINI FITRIANI, M.Kes
KELAINAN PADA MASA NIFAS
Infeksi Nifas pada Genitalia
•
Peradangan yang terjadi
pada masa nifas disebabkan oleh masuknya kuman dalam alat genitalia waktu
persalinan, nifas, dan dalam kehamilan.
•
70% disebabkan oleh bakteri
anaerob (coccus gram (+) seperti streptococcus, staphylococcus, e.coli,
clostridium welchii) dan aerob patogen.
Infeksi
nifas biasanya disebabkan o/ pemeriksa yg
kurang steril memeriksanya
•
Cara terjadinya infeksi
dapat melalui :
–
Tangan pemeriksa
–
Droplet infection
–
Dari penderita lain
–
Koitus (pecahnya
ketuban)=> chorioendometritis
–
Infeksi intrapartum
•
Faktor predisposisi :
–
Daya tahan tubuh yang
menurun
–
Partus lama
–
Ketuban pecah dini
–
Tindakan bedah / perlukaan
jalan lahir
–
Sisa plasenta / selaput
ketuban / sisa bekuan darah è
media yg baik u/ pertumbuhan kuman
•
Infeksi dapat berupa :
–
Vulvitis
–
Vaginintis
–
Servisitis
–
Endometritis
–
Bartolinitis
•
Dapat lebih jauh menjadi :
–
Septikemia / piemia
–
Peritonitis
–
Parametritis (di jaringan
parametrium)
•
GAMBARAN KLINIK
–
vulvitis, vaginitis dan
servisitis
•
Nyeri dan panas pada
tempat infeksi
•
Kadang perih bila
kencing
•
Suhu meningkat, kadang disertai
menggigil=kena pd ginjal/pyelonefritis
–
endometritis
•
Tergantung jenis dan
virulensi kuman, daya tahan penderita dan derajat trauma pada jalan lahir
•
Deman
•
Uterus agak membesar dan
lembek
•
Nyeri pada perabaan
•
Nadi menjadi cepat = krn
panas, spy panasnya cpt keluar akibat vasodilatasi
•
Dan mengluarkan Lokia yg
kadang berbau
–
Septik(infeksi dimana
kuman/endotoksin sdh menyebar lwt pmbuluh darah)emia dan piemia
•
Merupakan infeksi yang
berat
•
Demam tinggi , suhu 39˚C
– 40˚C disertai menggigil
•
Nadi cepat 140 – 160
x/mnt atau lebih
•
Pernafasan sngt cpt bs
smpe 40x permenit
•
KU cepat memburuk
•
Dapat meninggal dalam 6
– 7 hari
–
Peritonitis
•
Merupakan perluasan dari
endometritis , salpingoooforitis atau selulitis pelvika
•
Gejala seperti pada
peritonitis umum
•
Demam tinggi
•
Nadi cepat dan kecil
•
Nyeri perut bawah dan
kembung
•
Defans muskular=pd saat
perabaan di dinding perut, akan terasa tegang
•
DIAGNOSIS
–
Kebanyakan demam setelah
persalinan disebabkan oleh infeksi nifas tetapi kemungkinan penyebab diluar
alat genital harus dipertimbangkan (bronkitis, pneumonia, pielonefritis,
mastitis dll)
–
Pastikan apakah infeksi
bersifat lokal atau telah menyebar
•
PENCEGAHAN
–
Selama kehamilan
•
Perbaiki gizi
•
Koitus pada hamil tua
sebaiknya tidak dilakukan (pecah ketubanà
infeksi)
•
Ada masy. Yg mengatakan
itu u/ memperlancar persalinan, pdhl orgasme yg melepaskan prostaglandin, akan
merangsang kontraksi uterus, akibatnya pecah ketubannya.
–
Selama persalinan
•
Membatasi kemungkinan
masuknya kuman-kuman kedalam jalan lahir
•
Mencegah persalinan
tidak berlarut-larut
•
Tindakan persalinan
dengan trauma sesedikit mungkin
•
Mencegah terjadinya
perdarahan banyak
•
Alat-alat harus steril
•
Penolong harus steril
•
Periksa dalam jika ada
indikasi
•
Transfusi hanya bilamana
sangat diperlukan
–
Selama nifas
•
Perawatan luka
•
Membatasi pengunjung
•
Mengisolasi pasien
•
PENGOBATAN
–
Antibiotika:kultur dan test
sensitivitas
–
Antibiotika tetap diberikan
sebelum hasil kultur (+)
–
Dapat diberikan antibiotika
spektrum luas
•
PROGNOSIS
–
Tergantung dari virulensi
dan luasnya infeksi
Tp klo
sdh sepsis, langsung kasih ab dgn spektrum luas.
No comments:
Post a Comment