ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI
PADA NY.”A” GESTASI 32 MGG
DENGAN LETAK LINTANG
DI RS BHAYANGJARA
TANGGAL 10 – 12– 2009
No. Reg : 19 64 09
Tgl Kunjungan : 10 desember 2008 .Jam
10.00 wita
Tanggal
Pengkajian : 10 desember
2008 jam 10.00 wita
Nama Pengkaji : karlina lawae
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.
Identitas Istri- Suami
Nama :NY
“A” / Tn “S”
Umur :28
Tahun/30 Tahun
Suku :Makasar
/Makasar
Agama :Islam/
Islam
Pendidikan :SMA
/SMA
Pekerjaan :IRT
/Polri
Alamat :Jl.Andi
tontro
Nikah /Lamanya : ± 6
thn
B.
Riwayat Kehamilan Sekarang
1)
Ibu mengatakan ini kehamilannya
yang ketiga dan tidak pernah mengalami keguguran, G111 PO AO.
2)
Ibu mengatakan HP HT tanggal 01-05-2008.
3)
Ibu ditafsirkan bersalin tanggal
08-02-2009..
4)
Ibu mengatakan umur kehamilannya
sudah 8 bulan.
5)
Ibu mengatakan belum mendapat
imunisasi TT boster
6)
Ibu merasakan pergerakan janinnya
pada awal bulan September 2008 dan sekarang lebih seringpada bagian kiri dan
tidak merasakan adanya nyeri perut.
7)
Ibu mengatakan ada tekanan
diafragma bila duduk.
C.
Riwayat Kesehatan / Penyakit Lalu
1)
Satu kali ibu mengatakan tidak
pernah dirawat di rumah sakit.
2)
Tidak ada riwayat alergi makanan
dan obat-obatan.
3)
Tidak ada riwayat hamil kembar.
D.
Riwayat Psikososial, Ekonomi dan
spiritual
1)
Ibu menikah satu kali dengan
suaminya dan sekarang.
2)
Ibu merencaakan melahirkan di RSU
BHAYANGKARA ditolong oleh bidan dan dokter.
3)
Ibu tidak mempersoalkanjenis
kelamin anaknya.
4)
Ibu khawatir dengan posisi
anaknya.
5)
Masalah yang ada pada keluarga dipecahkan
bersama dengan anggota keluarga.
6)
Kehamilan sekarang sudah
direncanakan dengan suami dan sekarang senag dengan kehamilannya.
7)
Ibu dan keluarga taat menjalankan
ibadah.
8)
Ibu tidak mempunyai kebiasaan
tertentu saat hamil.
E.
Pola pemenuhan kebutuhan dasar
sehari-hari
- Nutrisi
·
Kebiasaan
-
Jenis Makanan: Nasi,sayur dan
lauk-pauk.
-
Porsi : 1 piring
-
Frekuensi : 3x / hari
-
Napsu Makan : baik
-
Minum :7 – 8 gelas / hari
·
Perubahan selama hamil
-
Tidak ada perubahan salama hamil .
- Eliminasi dan Hidup
·
BAB
-
Kebiasaan
Þ
Frekuensi : 1-2 x / hari
Þ
Warna : kuning
Þ
Konsistensi : lunak
-
Perubahan selama hamil
Þ
Tidaka ada perubahan selama
hamil
- Istirahat dan Tidur
·
Kebiasaan
-
Tidur malam jam 21.00Wita, bangun
jam 05.00 Wita.
-
Tidur siang; kadang-kadang ibu
tidak tidur siang.
·
Perubahan Selama Hamil
-
Tidur malam jam 21.00 Wita, bangun
jam 05.00 Wita.
-
Tidur siang jam 14.00 bangun jam
16.00 Wita.
-
Saat tidur ibu mudah terbangun.
- Personal Hygine
·
Kebiasaan
-
mandi 2x / hari, menggunakan sabun
mandi
-
keramasi, satu kali dalam dua hari
-
gosok gigi setiap selesai mandi
dan sebelum tidur dengan menggunakan odol
-
ganti pakaian setiap selesai mandi
dan setiap saat jika pakaia kotor.
·
Perubahan selama hamil
-
Tidak ada perubahan selama hamil
F.
Pemeriksaan Fisik
1)
Keadaan umum composmentis, emosi
ibu stabil, pola komunikasi yang akrab dan kooperatif.
2)
Tinggi Badan: 155 cm
ULA:
24 cm
Berat
badan: 54 Kg
3)
Tanda- Tanda Vital:
·
Tekanan darah: 110/
70 mmhg
·
Nadi : 80x / menit
·
Suhu: 36,5 0 C
·
Pernapasan: 22x / menit
4)
Rambut hitam, tidak berketombe,
tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan pada kepala.
5)
Wajah tampak bersih dan tidak ada
oedema pada wajah
6)
Kongjungtiva merah muda dan sclera
mata putih (tidak ikterus)
7)
Keadaan telinga bersih,kuping/
daun telinga simetris kiri kanan
8)
Hidung tampak bersih, tidak ada
secret, tidak ada polip, dan tidak ada nyeri tekan.
9)
Keadaan gigi lengkap,tidak ada
caries, gusi berwarna merah muda dan bibir tidak pecah – pecah
10) Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, venajugularis, dan erteri
carotis
11) Payudara:
·
Payudara simetris kiri dan
kanan
·
Putting susu terbentuk /
menonjol keluar
·
Hiperpigmentasi aerola
mamae
·
Tidak massa apaupun benjolan
·
Colostrums belum ada
12) Abdomen
·
Perut membuncit ke samping
·
Tampak adanya striate
livide
·
Palpasi dengan Leopold:
-
leopold I : 4 jrbpx [31cm]
-
Leopold II : Kepala disebelah kiri
-
Leopold III : bagian bawah kosong
-
Leopold IV : BAP
·
Saat palpasi ibu tidak
merasa nyeri tekan
·
Auskultasi DJJ terdengar
sitinggi pusat sebelah kiri.
13) Pengukuran Panggul Luar
·
Disstansia spinarium : 23 cm N: 24 – 26 cm
·
Disstansia cristarum : 28 cm 28 – 30 cm
·
Baudeloque : 17 cm 18 – 20 cm
·
Anterior posterior 9 cm 8 – 10 cm
14) Ekstremitas Atas dan Bawah:
·
Ekstremitas simetris kiri
dan kanan
·
Tidak ada oidema pad
tungkai bawah
·
Tidak ada varises
·
Refleks patella kiri dan
kanan positif (+)
15) Pemeriksaan laboratorium
·
HB : 11 gr %
·
Albumin : Negative (-)
·
Reduksi : Negative (-)
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH
AKTUAL
Diagnosa : G111 PO AO, umur kehamilan 32 minggu,
litang 1, presentase bahu,
BAP,intrauteri,
hidup, tunggal, keadaan janin bayi, keadaan ibu
kwatirdengan posisi
anaknya.
1.G111 PO AO
Dasar
DS: ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama
dan tidak pernah
keguguran.
DO: - tampak striae
albicans dan tonus otot kendor
Analisa dan
Interpretasi Data
- Peningkatan hormon monolophore stimulating (MHS)
yang dikeluarkan oleh lobus
anterior hipotesis mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada
perut yang merupakan jaringan perut yang disebut striae, warnah, kebiruan
disebut striae livide dan setelah partus terjadi striac albicans.
- Tonus otot perut yang kendor dikarenakan abdomen
sudah mengalami peregangan pada kehamilan sebelumnya.
2.
Gestasi 32 minggu
Dasar
DS : Ibu
mengatakan HPHT tanggal 01mei 2008
DO :
HPT tanggal 08Februari 2009
Analisa dan Interpretasi Data
·
Dengan rumus neagie,HPHT
tganggal 01 Mei 2008 sampai dengan tanggal pengakajian 10 desember 2009 maka
umur kehamilan adalah 32 minggu.
(Gestasi 32 Minggu)
3.
Lintang I
Dasar
DS: -
Ibu mengatakan janinnya menyilang
DO: -
Tampak perut membuncit ke samping dan fundus uteri lebih
rendah dari seharusnya tua
kehamilan.
- Pada palpasi Leopold II
teraba kepala I sebelah kiri ibu.
- Auskultasi DJJ
setinggi pusat di sebelah kanan perut.
Analisa dan Interpretasi Data.
·
Letak lintang adalah suatu
keadaan janin melintang dalam uterus dimana kepala pada posisi yang satu dan bokong berada pada posisi yang lain.
Letak lintang ditandai dengan perut membuncit ke
samping dan posisi punggung kiri adalah letak lintang I.
4.
Presentasi Bahu
Dasar
DS
: - Ibu mengatakan merasakan janinnyadibawah sebelah kiri
DO
: - Pada palpasi Leopold IV. Fundus uteri dan bagian bawah
kosong
Analisa dan Interpretasi Data.
·
Pada letak lintang sumbu
memenjang janin menyilang sumbu memanjang ibu secara tegak lurus sehingga
bagian yang paling rendah janin adalah bahu.
5.
Bergerak Pada Atas Pangul
Dasar
DS : - Ibu merasakan pergerakan
janin diseblah kanan
DO : - Pada palpasi Leopold IV
bagian bawah teraba kosong dan janin
berada diatas
panggul
Analisa
dan Iterpretasi Data
·
Pada palpasi Leopold uterus
teraba kosong juga pada bagian bawah di atas simpisyimpisis kosong kecuali jika
bahu sudah masuk kedalam pintu atas panggul (P.A.P.). (Synopsis obstetri
halaman 368)
6.
Intra Uteri
Dasar
DS : -
Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat dan tidak merasa
nyeri
DO : -
TFU 31 cm
-
Pada palpasi ibu tidak merasa
nyeri
Analisa
dan Interpretasi Data
·
Bagian dari Uterus yang
merupakan penyimpanan janin adalalah cavum uteri dimana pada bagian ini hasil
konsepsi dapat berkembang sehingga aterem tanpa menyebabkan rasa
nyeri.(Obstetric fisiologi Pajajaran )
7.
Tunggal
Dasar
DS : -
Ibu mengatakan gerakan janin pada salah satu sisi perut ibu.
DO : -
Pada palpasi Leopold II teraba I bagian yang melintang di
sebelah
kiri perut ibu
-
Auskultasi DJJ terdengar pada
pusat sebelah kiri perut ibu.
Analisa
dan interpretasi data
·
Adanya dua bagian besar
janin yaitu satu kepala dan satu bokong serta bagian – bagian kecil dan satu
punggung serta DJJ yang terdengar pada satu tempat menandakan kehamilan tunggal
(Obstertic Fisiologi Pejajaran)
8.
Hidup.
Dasar
DS : - Ibu mengatakan janinnya
sering bergerak disebelah kiri
abdomen
DO : - DJJ terdengar jelas
disebelah kanan setinggi pusat ibu dengan
frekuensi 128
x / menit
Analisa
dan Interpretasi Data
·
Salah satu tanda janin
hidup pada primigravida mulai dirasakan pada kehamilan 18 minggu dan multi
gravida pada kehamilan 16 minggu, dan DJJ dapat didengar pada kehamilan 18-20
minggu dengan frekuensi 120-160x / menit, dan ibu merasakan pergerakan janinnya
sampai sekarang (Ilmu Kebidanan, Sarwono)
9.
Keadaan Janin Baik
Dasar
DS : - Ibu mengatakan janinnya
bergerakkuat disebelah kiri.
Do : - Auskultasi DJJ disebelah
kanan pusat dengan frekuensi
128 x / menit
Analisa
dan Interpretasi Data
·
Pergerakan yang dirasakan
ibu dengan kuat menandakan janin dalam keadaan baik. DJJ normal yaitu antara
120-160x / menit, frekuensi 128 x / menit menandakan janin masih dalam batas
normal keadaan baik (Obstetri Fisiologi Pejajaran).
10. Keadaan Ibu kwatir dengan posisi anaknya.
Dasar
DS : - Ibu mengatakan kwatir
dengan posisi anaknya
DO : - ekspresi wajah ibu tgampak
cemas.
Analisa
dan Interpretasi Data
·
Kecemasan disebabkan oleh
kurangnya penjelasan pada ibu mengenai kehamilannya menimbulkan perasaa tidak
tenang.
LANGKAH III ANTISIPASI MASALAH / DIAGNOSA
POTENSIAL.
Potensial
Terjadinya Persalinan Seksio Caesarea.
Dasar
DS : -
Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ketiga
-
Ibu mengatakan janinnya menyilang.
DO : -
Tampak perut membentuk kesamping dan tundus uteri lebih rendah
dari
seharusnya tua kehamilan
-
Pada palpasi leopld II teraba
kepala disebelah kiri perut ibu.
-
Palpasi Leopold III teraba fundus
uteri danbagian bawah kosong.
Analisa dan
Interpretasi Data
·
Letak lintang dapat diubah
menjadi presentasi kepala dengan melakukan versi luar. Dan pada seorang
primigravida bila versi luar tidak berhasil, sebaiknya dilakukan
seksio sarea, dimanan bahu tidak dapat melakuka dilatasi pada serviks
dengan baik.
LANGKAH
IV EVALUASI TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY
-kolaborasi
dengan dokter untuk pemeriksaan USG
LANGKAH
V RENCANA TINDAKAN
Diagnosa :- G111 PO AO, umur
kehamilan 32minggu, lintang I,presentasi
bahu,BAP,
intra literi,tunggal, hidup, keadaan janin baik,
-keadaan ibu
-kwatir dengan posisi anaknya.
Masalah Aktual I : Kehamilan dengan letak lintang I
Masalah
Potensial : Persalinan dengan seksio
caesavea
Tujuan : Proses Kehamilan
berlangsung normal.
Kriteria : -
Tanda – tanda vital dalam batas normal
-
Kecemasan ibu teratasi
-
Ekspresi wajah ibu ceria.
Intervensi
- Kaji Tingkat Kecemasan
Rasional:
Dengan mengkaji tingkat kecemasan maka kita dapat mengetahui
sejauh
mana kecemasan yang dirasakan ibu.
- Beri penjelasan tentang keadaan yang dialami oleh ibu.
Rasional:
Dengan memberi penjelasan pada ibu tentang keadaannya maka ibu
akan mengerti dan
dapat bekerja sama dala melakukan intervensi.
- Ajarkan ibu untuk melakuka posisi menungging setiap pagi selama 5-10 menit.
Rasional:
agar posisi janin dapat berubah
- Ajarkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya.
Rasional:
ibu dapat memantau kondisi kesejahteraan janinnya secara objektif.
- Beri support mental dan spiritual pada ibu.
Rasional:
ibu dapat lebih optimis dala menghadapi kehamilannya dan lebih
berserah diri
kepada Allah SWT
- Beri HE pada ibu tentang.
a)
Gizi ibu hamil
Rasional: Kebutuhan ibu lebih dari biasanya karena digunakan untuk
pertumbuhan
dan perkembangan janin, organ- orga dalan kehamilan
dan persiapan
masa laktasi.
b)
Hygine dalam kehamilan
Rasional: Hygine sangat penting selain memberi rasa nyaman juga mencegah
terjadinya infeksi.
c)
Istirahat Yang Cukup
Rasional: istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja jantung yang
mengalami peningktan karena kehamilan.
d)
Sembilan tanda bahaya dalam
kehamilan
·
Nyeri kepala yang hebat dan
menetap
·
Wajah dan tungkai bengkak
·
Gangguan penglihatan
·
Perdarahan jalan lahir
sebelum waktunya
·
Pergerakan janin berkurang
·
Nyeri perut yang hebat
sebelum waktunya
·
Kejang
·
Demam
·
Hyperemesis
- Melakukan Follow Up
Hasil:
Meminta ibu datang ANC ulang satu minggu kemudian yaitu tanggal 17, untuk
memantau keadaan ibu dan perubahan yang terjadi dalam Kehamilannya.
LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 10 Januari 2009
1.
Pada Palpasi Leopold I TFU 31cm
dan teraba kosong.
2.
Pada Palpasi Leopold II baik
teraba pada letak lintang
3.
Pada Palpasi Leopold III diatas
sympisit teraba kosong
4.
Keadaan bayi baik dengan DJJ
terdengar setinggi pusat dengan frekuensi 128x / menit.
5.
Kecemasan ibu teratasi ditandai
dengan:
·
Ekspresi wajah ibu tampak
tenang dan ceria
·
Ibu tidak bertanya –tanya
lagi tentang keadaannya
·
Ibu memahami dan mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
·
Ibu bersedia melaksanakan
anjuran dokter dan bidan.
·
Ibu bersedia datang tanggal 17Februari 2009.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
CARE
PADA NY”F” 33 MINGGU DENGAN LETAK LINTANG
DI RSUD SYEKH YUSUF GOWA
TANGGAL 5-01-2009
No.Register : 11 12 09
Tanggal
kunjunggan : 10 Januari
2009, jam 10.00 wita
Tanggal
Pengkajian : 10 Januari
2009,jam 10.00 wita
Nama Pengkaji : karlina.lawae
IDENTITAS ISTRI
/ SUAMI
Nama :
NY”A” / Tn”R”
Umur : 23 Tahun / 25 Tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat :
Jennetallasa
Nikah / Lamanya : ±1 Tahun
DATA SUBJEKTIF
(S)
1.
Ibu mengatakan ini kehamilannya
yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran, G1 PO AO
2.
Ibu mengatakan HPHT tanggal 17 Mei
2008 dan ditafsirkan bersalin tanggal 24 Februari 2009
3.
Ibu mengatakan umur kehamilannya 8
bulan
4.
Ibu mengatakan pergerakan janinnya
pada bulan September 2008 dan sekarang lebih sering pada bagian kiri dan tidak
merasakan adanya nyeri perut.
DATA OBJEKTIF
(O)
1.
Keadaan umum ibu composmentis,
emosi stabil, pola komunikasi yang akrab dan kooperatif.
2.
Tonus otot perut tegang dan striae
livide pada perut ibu.
3.
Hasil palpasi dengan Leopold:
·
Leopold I : 4 JAPST
·
Leopold II : Kepala disebelah kiri
·
Leopold III : bagian bawah kosong
·
Leopold IV : BAP
4.
Saat palpasi ibu tidak merasakan
nyeri tekan.
5.
Auskultasi DJJ terdengar setinggi
pusat sebelah kiri
6.
Tanda – Tanda Vital
·
tekanan darah : 110 / 70 mmhg
·
nadi : 80 x / menit
·
suhu : 37 0 C
·
pernapasan : 20 x / menit
ASSESSMENT (A)
Diagnosa: G1 PO
AO, umur kehamilan 33 minggu, lintang I, presentasi bahu, BAP, intra Uteri,
tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu kwatir dengan posisi anaknya.
PLANNING (P)
1.
Mengakaji tingkat kecemasan
hasil: kecemasan ibu sedang
2.
Memberi penjelasan tentang keadaan
yang dialami oleh ibu.
Hasil: bayi letak lintang I
3.
Mengajarkan ibu untuk melakukan
posisi menungging setiap pagi selama 5-10 menit.
Hasil: ibu bersedia mempratekkan posisi menungging, dengan cara kedua
telapak tangan ditempelkan di kasut dimana kepala diletakkan diatas telapak
tangan dengan posisi pipi kanan dan kiri nenempel pada telapak tangan, ibu
dianjurkan setiap pagi sebelum BAK
selama 5-10 menit
4.
Mengajarkan pada ibu cara
menghitung geraqkan janinnya dengan berbaring miring kekiri yaitu perhitungan
dilakukan sekali dalam sehari, dan ibu menghitung hingga 10 gerakan dengan
sekurang-kurangnya 10 x dalam sehari dan harus melapor jika ada kelainan.
5.
Memberi support mental dan
spiritual agar ibu lebih optimis dalam menghadapi masalah kehamilannya.
6.
Memberi HE pada ibu tentang:
a)
Gizi ibu hamil
·
Penting gizi bagi ibu dan
menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein (telur, tempe , tahu, daging),
vitamin (buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, apel),kalsium dan zat besi
(sayur bayam).
b)
Hygine dalam kehamilan
·
Hygine sangat penting
utamanya kebersihan seluruh tubuh untuk pencegahan infeksi dan menganjurkan ibu
utuk sering mengganti pakaian dalam bila basa atau kotor.
c)
Istirahat yang cukup
·
Ibu sebaiknya istirahat
(tidur)sampai 8 jam / hari dan tidak melakukan pekerjaan yang berat.
d)
Sembilan tanda bahaya dalam
kehamilan
·
Nyeri kepala yang hebat dan
menetap
·
Wajah dan tungkai bengkak
·
Gangguan penglihatan
·
Perdarahan jalan lahir sebelum
waktunya
·
Pergerakan janin berkurang
·
Nyeri perut yang hebat
sebelum waktunya
·
Kejang
·
Demam
·
Hyperemesis
- Melakukan Follow Up
Meminta
ibu datang ANC ulang satu bulan kemudian yaitu tanggal untuk memantau keadaan
ibu dan perubahan yang terjadi dalam Kehsssamilannya.
No comments:
Post a Comment