Tuesday, May 15, 2012


ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.”H”
GESTASI 37 MINGGU 2 HARI
DI PKM BARA-BARAYA
TGL 12 APRIL 2010

No. Register                          :
Tanggal kunjungan             : 12 April 2010 jam 10.15 wita
Tanggal Pengkajian                        : 12 April 2010 jam 10.15 wita
Mahasiswa                            : Risma

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identifikasi Suami/Istri
Nama             : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur              : 25 tahun/25 tahun
Nikah             : 1 kali
Suku              : Makassar/Makassar
Agama           : Islam/Islam
Pendidikan   : SMA/SMP
Pekerjaan      : IRT/Buruh Harian
Alamat            : Jln. Manggis

B.   Riwayat Kehamilan Sekarang
1.    G II P I A 0
2.    HPHT tanggal 25 Juli 2009
3.    HTP tanggal 01 Mei 2010
4.    Umur kehamilan 37 minggu 2 hari
5.     Janin kuat bergerak dissebelah kiri
6.    Ibu mulai merasakan pergerakan janinnya sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang
7.    Ibu tidak pernah mengaklami nyeri hebat selama kehamilannya
8.    Ibu mendapatkan suntik TT pada tanggal 16 maret 2009
C.   Riwayat Reproduksi
1.    Menarche pada umur 14 tahun
-       Siklus             : 28 hari
-       Lamanya       : 4-6 hari
2.    Riwayat Kehamilan dan Nifas yang lalu
-       Ibu melahirkan anak pertama tahun 2004, umur kehamilan aterm, di puskesmas Mamajang ditolong oleh bidan, BBL : 3100gr, PBL : 49cm.
3.    Riwayat Ginekologi
-       Ibu tidak pernah menderita penyakit menular seksual
-       Ibu tidak pernah menderita penyakit kelamin.
4.    Riwayat KB
-       Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan.
D.   Riwayat Sosial Ekonomi
1.    Ibu menikah 1 kali dengan suaminya sekarang
2.    Keluarga senang  dengan kehamilan ibu
3.    Pengambilan keputusan didiskusikan dengan suami dan keluarga
4.    Ibu dibantu oleh keluarga dalam mengerjakan urusan rumah tangganya.
E.   Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari
1.    Kebutuhan Nutrisi
-       Sebelum Hamil
Ø  Makan : 3 kali sehari (nasi, sayur, ikan dan buah)
Ø  Minum : 6-8 gelas sehari
-       Selama Hamil
Tidak ada perubahan selama hamil.
2.    Eliminasi
-       Sebelum Hamil
Ø  BAK
Frekwensi     : 3-5 kali sehari
Warna                        : kuning muda
Bau                 : amoniak
Ø  BAB
Frekwensi     : 1 kali sehari
Konsistensi   : padat
Warna                        : kuning
-       Selama Hamil
Tidak ada perubahan selama hamil
3.    Personal Hygien
-       Sebelum Hamil
Ø  Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi
Ø  Keramas 3 kali seminggu pakai shampoo
Ø  Gosok gigi setiap kali sehabis makan dengan menggunakan pasta gigi
Ø  Ganti pakaian dalam setiap kali terasa lembab atau basah
-       Selama Hamil
Tidak ada perubahan
4.    Kebutuhan Istirahat/idur
-       Sebelum Hamil
Ø  Tidur Siang : 1-2 jam
Ø  Tidur Malam : 6-8 jam
-       Selam Hamil
Tidak ada perubahan selama hamil
F.    Pemeriksaan Fisik
-       Keadaan Umum
a.    Penampilan ibu bersih dan rapi
b.    Kesadaran ibu komposmentis
TB : 157 cm
BB : 55,2 kg
Lila : 26 cm
c.    Tanda-tanda vital
TD             : 120/80 mmHg
N               : 87x / menit
S               : 36,5 0C
P               : 22x / menit
d.    Pemeriksaan fisik
1.    Kapala
Inspeksi            : rambut bersih, hitam, kulit kepala bersih, rambut tidak rontok.
Palpasi              : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
2.    Wajah
Inspeksi            : tidak ada pada wajah oedema
3.    Mata
Inspeksi         : konjungtiva merah muda, sclera tidak  ikterus
4.    Telinga
Inspeksi         : pendengaran jelas, tidak ada secret
Palpasi           : tidak ada nyeri tekan
5.    Hidung
Inspeksi         : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
Palpasi           : tidak ada nyeri tekan dan polip
6.    Mulut dan Gigi
Inspeksi         : mulut tidak pecah-pecah, gusi merah muda, gigi bersih tidak ada caries dan gigi tanggal.
7.    Leher
Palpasi           : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar thyroid, dan vena jugularis.
8.    Payudara
Inspeksi         : simetris kiri dan kanan, putting terbentuk, hiperpigmentasi pada daerah areola mammae.
Palpasi           : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa.
9.    Abdomen
Inspeksi         : tidak ada luka bekas operasi, tampak striae alba dan linea nigra.
Palpasi           : Leopold I      : 35 cm
                          Leopod II      : PUKA          
                          Leopold III    : Kepala
                          Leopold IV   : BDP
Auskultasi     : 130 x / menit terdengan teratur dan jelas
10. Ekstremitas bawah
Inspeksi         : tidak ada varices
Palpasi           : tidak ada oedema
11. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan lab :
Hb       : 11,2 gr%
Pro      : negative

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnose: GII PI A0, gestasi 37 minggu 2 hari, situs memanjang (PUKA), presentasi kepala, BDP, Intra Uterine, tunggal, hidup, kedaan janin baik dan janin baik
1.    GII PI A0
D S :
-       Ibu mengatakan ini kehamilannya yang kedua dan tidak pernah keguguran
DO :
-       Tonus otot perut tidak tegang
Analisa dan interpretasi data
-       Tonus otot tidak tegang menandakan sudah ada peregangan sebelumnya
2.    Gestasi 37 minggu 2 hari
DS :
-       Ibu mengatakan umur kehamilannya ± 8 bulan
-       HPHT tanggal 25-07-2009
DO :
-       TP : 01-05-2010
Analisa dan interpretasi data
-       Menurut hukum Neagle dari HPHT tanggal 25-07-2009 sampai tanggal pengkajian 12 April 2010 didapat masa gestasi 37 minggu 2 hari.
3.    Situs memanjang (PUKA)
DS :
-       Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat disebelah kiri
-       Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dan hanya pada satu tempat
DO :
-       Palpasi Leopold II teraba punggung janin disebelah kiri
Analisa dan interoretasi data
-       Letak janin dalam kehamilan sesuai dengan sumbu ibu, dimana letak sumbu panjang janin terhadap sumbu panjang ibu sama yaitu memanjang.
-       Pada palpasi Leopold II teraba tahanan keras seperti papan disebelah kanan dan teraba bagian-bagian kecil disebelah kiri perut ibu, ini menandakan bahwa punggung janin disebelah kanan (PUKA)dan bagian terkecil disebelah kiri.
4.    Presentasi kepala
DS : -
DO :
-       Leopold I teraba bokong difundus
-       Leopold III teraba kepala
Analisa dan interpretasi data
-       Palpasi Leopold I terba bokong difundus, palpasi Leopold III teraba bagian yang keras dan bundar, hal ini menandakan bahwa janin presentasi kepala
5.    BDP (bergerak dalam panggul)
DS : -
DO :
-       Palpasi Leopold IV ujung jari kedua tangan tidak bersentuhan lagi (divergen)
Analisa dan interpretasi data
-       Palpasi Leopold IV ujung jari kedua tangan tidak saling bersentuhan lagi (divergen) hal ini menunjukkan bahwa bagian terendah janin telah masuk Pintu Atas Panggul (PAP)
6.    Intra uterin
DS :
-       Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dan tidak pernah merasakan nyeri perut hebat
DO :
-       Leopold I        : 35 cm
-       Leopold II       : PUKA
-       Leopold III      : Kepala
-       Leopold IV     : BDP
Analisa dan interpretasi data
-       Bagian dari uterus yang merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan janin adalah korpus uteri dimana pada bagian ini hasil konsepsi dapat tumbuh dan berkembang tanpa adanya nyeri.
7.    Tunggal
DS :
-       Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dan hanya pada satu tempat
DO:
-       Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
-       Pada palpasi Leopold I teraba 1 bokong difundus, 1 kepala di bagian bawah
-       Pada palpasi Leopold II teraba 1 punggung disebelah kanan.
Analisa dan interpretasi data
-       Terdengar DJJ pada satu tempat dan palpasi teraba 1 bokong di fundus dan 1 kepala dibagian bawah, 1 punggung disebelah kanan serta bagian-bagian terkecil janin disebelah kiri menandakan janin tunggal
8.    Hidup
DS :
-       Ibu mengatakan pergerakan janinnya dirasakan pada umur kehamilan 5 bulan
DO :
-       DJJ terdengan jelas dan teratur
Analisa dan interpretasi data
-       Adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu dan DJJ terdengar teratur dan jelas menandakan bahwa janin dalam keadaan hidup
9.    Keadaan janin baik
DS :
-       Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang
DO :
-       DJJ terdengar jelas dan teratur
Analisa dan interpretasi data
-       Janin yang sehat akan bergerak kuat dan teratur,serta DJJ akan terdengar jelas dan teratur.  ini menandakan keadaan janin baik
10. Keadaan ibu baik
DS :
-       Ibu mengatakan keadaannya baik-baik saja
DO :
TTV     :
TD       : 120/80 mmHg
N         : 87 x / menit
S         : 36,5 0 C
P         : 22 x/menit
Analisa dan interpretasi data
-       TTV dalam batas normal menandakan ibu dalam keadaan baik

LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
            Tidak ada yang mendukung.

LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
            Tidak ada data yang mendukung.

LANGKAH V : INTERVENSI
Diagnose :     GII PI A0, gestasi 37 minggu 2 hari, situs memanjang (PUKA), presentasi kepala, BDP, Intra Uterine, tunggal, hidup, kedaan janin baik, keadaan ibu sering kencing
Tujuan :
Ø  Kehamilan dapat berlangsung normal
Ø  Keadaan ibu dan janin baik
Criteria :
Ø  Kehamilan dapat berlangsung sampai aterm
Ø  Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD       : 120/80 mmHg
N         : 87 x / menit
S         : 36,5 0 C
P         : 22 x / menit
Ø  DJJ dalam batas normal
Intervensi
1.    Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarganya bahwa kehamilannya dalam keadaan baik.
Rasional : Memberitahukan dan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarganya sangat penting, karena dengan memberikantahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga maka ibu dan keluarga dapat mengetahui kondisi kehamilannya.
2.    Penatalaksanaan pemberian SF dan vitamin C
Rasional : Dengan pemberian SF, maka dapat meningkatkanhemoglobin dalam darah, sedangkan vitamin C diberikan agar FE yang diberikan sebagai zat pembentuk hemoglobin mudah diabsobsi.
3.    Beri HE tentang
a.    Gizi ibu hamil
Rasional : Agar ibu dapat mengerti tentang makanan yang mengandung nutrisi selama hamil untuk ibu dan janinnya. Terutama kandungan zat besi yang terdapat pada sayuran hijau seperti bayam, kangkung dll.
b.    Istirahat yang cukup
Rasional : Dengan istirahat yang cukup dapat memberikan relaksasi otot-otot serta dapat mengurangi beban kerja jantung.
c.    Personal hygiene
Rasional : Untuk memberi rasa nyaman pada ibu serta mencegah terjadinya infeksi.
4.    Jelaskan 9 tanda bahaya kehamilan
Rasional : ibu perlu diingatkan setiap saat tentang bahaya yang mengganggu kehamilan sehingga mempercepat langkah dalam menegakkan diagnosandan membuat penatalaksanaan yang sesuai sehingga komplikasi dapat dicegah.
5.    Anjurkan ibu untuk datang follow up/evaluasi
Rasional : Dengan penjelasan yang diberikan kepada, maka ibu mengadakan kesepakatan dengan bidan atau dokter sihingga tujuan asuhan dapat dicapai secara efisien dan efektif.

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 12 April 2010 jam 10.40 wita
1.    Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya normal, dan ibu dalam keadaan baik.
2.    Memberikan obat-obatan seperti SF dan vitamin C
3.    Memberikan HE pada ibu tentang
a.    Gizi ibu hamil
Pentingnya gizi pada ibu hamil dan menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein (telur, tempe, tahu, ikan dan daging). Vitamin yang terkandung dalam buah-buahan seperti jeruk, pisang, apel dll.
b.    Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu tidur siang 1-2 jam, dan 6-8 jam pada malam hari, serta mengurangi aktivitas.
c.    Hygien dalam kehamilan
Hygien sangat penting untuk mencegah infeksi dan menganjurkan sering mengganti pakaian dalam tiap kali terasa lembab dan basah.
4.    Memberitahukan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
a.    Nyeri kepala yang hebat dan menetap
b.    Wajah dan tungkai bengkak (oedem)
c.    Gangguan penglihatan
d.    Hiperemesis gravidarium
e.    Pergerakan janin berkurang
f.     Kejang
g.    Nyeri perut hebat sebelum waktunya
h.    Demam
i.      Perdarahan dari jalan lahir sebelum waktunya
j.      Ketuban pecah dini
5.    Menganjurkan ibu untuk datang kembali/follow up pada tanggal 27 April 2010.

LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 12 April 2010 jam 11.00 wita
1.    Kehamilan berlangsung normal dengan
2.    Ibu ersedia mengkonsumsi obat yang diberikan
3.    Ibu mengerti dan mau melakukan anjuran yang diberikan
4.    Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan, dan bersedia memeriksakan dirinya jika terjadi kelainan.
5.    Ibu bersedia datang kembali pada waktu yang ditentukan yaitu tanggal 27 April 2010

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
PADA NY.”H” GESTASI 37 MINGGU 2 HARI
DI RSP BAJI MINASA MAKASSAR
TANGGAL 12 APRIL 2010

No. Register                          :
Tanggal kunjungan             : 12 April 2010 jam 10.15 wita
Tanggal Pengkajian                        : 12 April 2010 jam 10.15 wita
Mahasiswa                            : Risma

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identifikasi Suami/Istri
Nama             : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur              : 25 tahun/25 tahun
Nikah             : 1 kali
Suku              : Makassar/Makassar
Agama           : Islam/Islam
Pendidikan   : SMA/SMP
Pekerjaan      : IRT/Buruh Harian
Alamat            : Jln. Manggis

Data Subjektif (S)
1.    G II P I A 0
2.    HPHT tanggal 25 April 2009
3.    Umur kehamilan 37 minggu 2 hari
4.    Ibu mengatakan janinnya kuat bergerak disebelah kiri
5.    Ibu mulai merasakan pergerakan janinnya sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang
6.    Ibu tidak pernah mengaklami nyeri hebat selama kehamilannya
7.    Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan atau jamu tanpa resep dokter
8.    Ibu mengatakan belum merasakan nyeri perut tembus ke belakang serta belum ada pelepasan lendir dan darah dari jalan lahir

Data Objektif (O)
1.    Penampilan ibu bersih dan rapi
2.    Kesadaran ibu komposmentis
3.    TB : 157 cm
4.    BB : 55,2 kg
5.    Lila : 25 cm
6.    Tanda-tanda vital
7.    rambut bersih, hitam, kulit kepala bersih, rambut tidak rontok, tidak ada nyeri tekan
8.    Tidak ada pada wajah
9.    Konjungtiva merah muda, sclera tidak ad ikterus
10. Pendengaran jelas, tidak ada secret, tidak ada peradangan pada membrane thyponi
11. gigi bersih, mulut tidak pecah-pecah, tidak ada karies
12. tidak ad pembesaran kelenjar limfe, kelenjar thyroid, dan vena jugularis.
13. Payudara simetris kiri dan kanan, putting terbentuk, hiperpigmentasi pada daerah areola mammae, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada massa.
14. Palpasi: Leopold I          : 32 cm
Leopod II        : PUKA          
Leopold III      : Kepala
Leopold IV     : BDP
15. Djj terdengan teratur dan jelas
16. Tidak ada oedem dan varices pada tungkai
17. Reflex patella kiri dan kanan +

ASSESMENT (A)
Diagnose :                 GIIPIA0, gestasi 37 minggu 2 hari, situs memanjang (PUKA), intra uterin, tunggal, hidup, BDP, presentasi kepala, keadaan janin baik, keadaan ibu sering kencing

PLANNING (P)
Tanggal 12 April 2010 jam 11.10 wita
1.    Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya normal, iu mengetahui keadaannya
2.    Memberikan obat-obatan seperti SF dan vitamin C, ibu bersedia mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan
3.    Memberi HE kepada ibu tentang
a.    Gizi ibu hamil
b.    Istirahat yang cukup
c.    Personal hygien, ibu bersedia melakukan instruksi yang diberikan
4.    Memberitahukan kepada ibu tentang tanda bahaya dalam kehamilan, ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan, dan bersedia datang memeriksakan kehamilannya jika terjadi kelainan
5.    Menganjurkan ibu untuk datang kembali follow up 2 minggu ke depan, ibu bersedia datang pada waktu yang telah ditentukan yaitu pada tanggal 27 April 2010







PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE
PADA NY.”R” GESTASI 39 MINGGU 1 HARI DENGAN PBK
DI RSP BAJI MINASA MAKASSAR
TANGGAL 24 APRIL 2010

No. Register                          :
Tanggal Masuk                    : 24 April 2010 jam 02.00 wita
Tanggal Pengkajian                        : 24 April 2010 jam 02.05 wita
Tanggal Partus                     : 24 April 2010 jam 03.25 wita
Mahasiswa                            : Risma

IDENTIFIKASI DATA DASAR
Nama             : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur              : 25 tahun/25 tahun
Nikah             : 1 kali
Suku              : Makassar/Makassar
Agama           : Islam/Islam
Pendidikan   : SMA/SMP
Pekerjaan      : IRT/Buruh Harian
Alamat            : Jln. Manggis

KALA I
Data Objektif (S)
1.    G II P I A 0
2.    HPHT tanggal 25 April 2009
3.    Umur kehamilan 37 minggu 2 hari
4.    Ibu mengatakan janinnya kuat bergerak disebelah kiri
5.    Ibu mulai merasakan pergerakan janinnya sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang
6.    Ibu tidak pernah menderita penyakit serius
7.    Ibu mengatakan tidak ada nyeri perut hebat selama kehamilan dan saat palpasi
8.    Ibu merasakan nyeri perut tembus kebelakang disertai pelepasan lendir dan darah sejak jam 14.00 wita
Data Subjektif (O)
1.    HTP 01-05-2010
2.    Tidak tampak oedem pada wajah dan tungkai
3.    Sclera tidak tampak iktrus dan konjungtiva merah muda
4.    Tidak ada pembesan kelenjar tiroi, kelenjar limfe dan vena jugularis
5.    Payudara simetris kiri dan kanan dan putting susu terbentuk
6.    Pembesar perut sesuai umur kehamilan
7.    Nampak strie alba dan linea nigra pada abdomen
8.    Palpasi abdomen
Leopold I        : 36 cm
Leopold II       : PUKA
Leopold III      : Kepala
Leopold IV     : BDP H III
9.    Pemeriksaan genetalia, nampak pengeluaran lendir dan darah
10. Auskultasi DJJ : 130x / menit
11. Kontraksi uterus 4x dalam 10 menit dengan durasi 40-45 detik
12. Tanda-tanda vital
TD                   : 110/70 mmHg
N                     : 88 x / menit
S                     : 36,5 0C
P                     : 24x / menit
13. Pemerikasaa dalam (VT) tanggal 24 April 2010 jam 02.00 wita
Hasil :
Vulva/vagina                        : T.a.k
Portio                          : Lunak Tipis
Pembukaan              : 8 cm
Ketuban                     : (-)
Presentase                : Kepala
Penurunan               : H III
Moulase                     : Negatif
Penumbungan         : Negative
Kesan Panggul        : Normal
Pelepasan                 : Lendir dan darah

Assessment (A)
Inpartu kala I fase aktif
Planning (P)
Tanggal 24 April 2010 jam 02.00 wita
1.    Anjurkan ibu untuk BAK dan cuci kaki
2.    Jelaskan penyebab nyeri
3.    Observasi His dan DJJ tiap 30 menit
Jam
DJJ
Nadi
His
02.00
130x/i
88x/i
4 x 10’ (40-45”)
02.30
136x/i
94x/i
5 x 10’ (40-45”)
03.00
132x/i
96x/i
5 x 10’ (40-45”)

4.    Mengobservasi tanda-tanda vital tiap 4 jam
TD             : 110/70 mmHg
N               : 88 x / menit
S               : 36,5 0C
P               : 24x / menit
5.    Lakukan pemeriksaan dala (VT), bila ada indikasi
6.    Anjurkan ibu untuk bernafas panjang saat his
7.    Anjurkan keluarga untuk memberi makan dan minum setelah his
8.    Anjurkan ibu untuk mengambil posisi yang menguntungkan dan menyenangkan (miring ke salah satu sisi)
9.    Berikan support dan motivasi pada ibu
10. Menyiapkan persiapan persalinan, persiapan untuk ibu dan keluarga serta bayi sesuai dengan standart APN
11. Informasikan hasil kala I kepada ibu dan keluarganya.
12. Pantau kemajuan persalinan dengan partograf

KALA II
Data Subjektif (S)
1.    Ibu mengatakan sakitnya bertambah sering
2.    Ibu merasa ingi BAB
3.    Ibu mengatakan ada dorongan kuat untuk mengedan saat his
Data Objektif (O)
1.    Kontraksi uterus 5x10 menit dengan durasi 40-45 detik
2.    Penurunan kepala 0/5 hodge IV
3.    Tanda-tanda vital
TD             : 120/80 mmHg
N               : 96 x / menit
S               : 36,5 0C
P               : 20x / menit
4.    DJJ 132x/menit
5.    Vulva dab anus membuka
6.    Perineum menonjol
7.    Pembukaan 10 cm
8.    Ketuban (-)
Assessment (A)
Perlangsungan kala II
Planning (P)
1.    Lihat tanda gejala kala II
-       Dorongan yang kuat untuuk meneran
-       Tekanan pada anus
-       Perineum menonjol
-       Vulva dan anus membuka
2.    Siap alat/siap diri
3.    Pakai celemek
4.    Pastikan tangan sampai ke lengan tidak memakai perhiasan, cuci tangan dibawah air mengalir
5.    Pakai sarung tangan DTT
6.    Isi spoit dengan oxytosin 10 IU kemudian simpan di bak partus
7.    Bersihkan vulva dan perineum
8.    Melakukan pemeriksaan dalam (VT)
Hasil :
-       Vulva/vagina                                    : T.a.k
-       Portio                                      : Tipis
-       Pembukaan                          : 10 cm
-       Ketuban                                 : Negatif
-       Presentase                            : Kepala
-           Penurunan                           : H IV
-       Moulase                                 : Negatif
-       Penumbungan                     : negative
-       Kesan Panggul                    : normal
-       Pelepasan                             : lendir +darah
9.    Dekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan ke dalam larutan klorin 0,5% kemudian lepaskan sarung tangan secara terbalik dan biarkan terendam klorin selama 10 menit
10. Memeriksa DJJ 130x/menit
11. Memberitahukan kepada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan janin dalam keadaan baik, meminta ibu agar meneran jika ibu merasa ingin meneran
12. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu memiliki dorongan kuat untuk meneran
14. Memberi posisi yang nyaman bagi ibu
15. Saat kepala janin membuka vulva sekitar 5-6 cm, pasang handuk bersih diatas perut ibu.
16. Mengambil kain bersih, melipat 1/3 bagian dan meletakkan dibawah bokong ibu
17. Membuka tutup partus set
18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
19. Melakukan sokongan, apabila kepala telah tampak 2-3 cm di depan vulva
20. Segera setelah kepala bayi lahir, mengusap hidung, mulut dan muka dengan kasa steril, kemudian memeriksa apakah ada lilitan tali pusat
Hasil : tidak ada lilitan tali pusat
21. Menunggu kepala melakukan putaran paksi luar secara spontan
22. Setelah kepala janin menghadap ke salah satu paha ibu, tempatkan kedua tangan secara biparetal, tarik secara perlahan-lahan kepala ke arah bawah sampai bahu anterior lahir, kemiduan tarik ke atas sampai bahu posterior lahir.
23. Setelah bahu lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher dan bahu janin bagian posterior dengan posisi ibu jari pada leher dan keempat jari pada bahu dan dada serta punggung janin.
24. Badan dan lengan lahir, dengan sangga susur punggung kea rah bokong. Bayi lahir jam 07.45 wita dengan jenis kelamin perempuan
25. Meletakkan bayi diatas perut ibu, menilai APGAR skor A/P=8/10
26. Mengeringkn badan bayi kecuali bagian tangan, kemudian ganti kain basah dengan kain kering.

KALA IV
Data Subjektif (S)
1.    Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
2.    Ibu merasa lelah
3.    Ibu mengatakan senag dengan kelahiran bayinya
Data Objektif (O)
1.    Bayi lahir spontan PBK tanggal 24 April 2010 jam 03.25 wita, dengan JK = laki-laki, BBl = 2600 gram, PBL = 48 cm, a/s = 7/10
2.    Kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras)
3.    TFU setinggi pusat
4.    Ada semburan darah dan tali pusat bertambah panjang
Assessment (A)
Perlangsungan kala III
Planning (P)
27. Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal,  kehamilan tunggal
28. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik
29. Menyunti oksitosin 10 IU (IM) pada 1/3 bagian paha atas bagian luar (aspektus lateralis)
30. Menjepit tali pusat dengan klem ±3 cm dari umbilicus dab klem kedua ±2 cm dari klem pertama
31. Memotong tali pusat antara kedua klem, kemudian mengikat tali pusat dengan benang, lepaskan klem dan masukkan ke dalam larutan klorin 0,5 %
32. Tengkurapkan bayi di dada ibu, jangan membasuh payudara ibu sebelum bayi menyusui
33. Tutup bayi dan ibu dengan kain yang hangat dan bersih.
34. Memindahkan klem pada tali pusat ± 5-10 cm dari vulva
35. Meletakkan salah satu tangan di atas simfisis, sementara tangan yang satunya memegang tali pusat
36. Pada saat uterus berkontraksi regangkan tali pusat dengan tangan kanan ke arah bawah, tangan kiri menekan uterus kea rah dorsokranial
37. Jika dengan PTT tali pusat brtambah panjang dan terasa ada pelepasan plasenta, minta ibu untuk meneran sedikit, sementara bagian kanan menarik sedikit tali pusat kea rah bawah, kemudian ke atas sesuai dengan kurve jalan lahir, sehingga plasenta tampak divulva.
38. Setelah plasenta sampai di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan memegang plasenta dengan kedua tangan dan secara lembut putar plasenta sehingga selapu-selaputnya terpilin menjadi satu. Lakukan penarikan dengan lembut dan perlahan-lahan untuk melahirkan selaput ketuban.
39. Segera setelah plasenta lahir, massase fundus uteri hingga kontraksi uterus baik
40. Memeriksa kelengkapan plasenta, selaput, kotiledon dengan tangan kanan, plasenta lahir lengkap

KALA IV
Data Subjektif (S)
1.    Ibu mengatakan merasakan kelahan
Data Objektif (O)
1.    Plasenta lahir lengkap jam 03.40 wita
2.    Kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras)
3.    TFU setinggi pusat
4.    Perdarahan ± 100 cc
5.    Tanda-tanda vital
TD                   : 110/70 mmHg
N                     : 88 x / menit
S                     : 36,5 0C
P                     : 24x / menit
6.    Kandung kemiih kosong
Assesment (A)
Perlangsungan kala IV
Planning (P)
1.    Memeriksa apakah ada robekan pada introitus vagina dan perineum, rupture perineum derajad II
2.    Memeriksa kembali kontraksi uterus dan adanya perdarahan pervagina, pastikan kontraksi baik
3.    Biarkan bayi diatas perut ibu sampai bayi berhasil menyusui
4.    Melakukan penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan, tetes mata dan pemberian suntikan vitamin K
5.    Memberikan hepatitis B pada paha kiri
6.    Melakukan pemantauan kontraksi uterus, tanda perdarahan, dan tanda-tanda vital ibu.
Hasil :
F Kontaksi uterus baik teraba bundar dan keras
F Tanda-tanda vital :
TD             : 120/80 mmHg
N               : 90 x/ menit
S               : 37 0 C
P               :24x/menit
7.    Mengajarkan ibu atau keluarga untuk memeriksa uterus yang memilki kontraksi yang baik, dan mengajarkan ibu untuk melakukan massase uterus, bila kontraksi tidak ada.
8.    Evaluasi jumlah perdarahan yang terjadi
Hasil : ± 100 cc
9.    Memeriksa TD = 120/80 mmHg dan Nadi = 95x/menit
10. Menilai pernafasan dan mengukur suhu ibu
Hasil : P = 24x/menit                       S = 37 0 C
11. Merendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5%
12. Menampung bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah
13. Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah serta mengganti pakaiannya
14. Memastikan ibu merasa nyaman
15. Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5%
16. Membersihkan sarung tangan dengan merendam ke dalam larutan klorin 0,5% kemudian melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik, biarkan terendam selama 5-10 menit
17. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
18. Melengkapi partograf.

















PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM HARI I
PADA NY.”R” DENGAN RUPTUR PERINEUM TINGKAT II
DI RSP BAJI MINASA MAKASSAR
TANGGAL 25 APRIL 2010

No. Register                          :
Tanggal Partus                     : 24 April 2010 jam 03.25 wita
Tanggal Pengkajian                        : 25 April 2010 jam 10.15 wita
Mahasiswa                            : Risma

IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identifikasi Suami/Istri
Nama             : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur              : 25 tahun/25 tahun
Nikah             : 1 kali
Suku              : Makassar/Makassar
Agama           : Islam/Islam
Pendidikan   : SMA/SMP
Pekerjaan      : IRT/Buruh Harian
Alamat            : Jln. Manggis


Data Subjektif (S)
1.    Ibu melahirkan tanggal 24 April 2010 jam 03.25 wita
2.    Ibu merasakan nyeri pada daerah perineum sesaat setelah melahirkan
3.    Ibu mendapatkan jahitan pada daerah perineum
4.    Ada darah yang keluar dari jalan lahir
5.    Ibu merasakan nyeri bila bergerak
Data Objektif (O)
1.    TFU 1 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras)
2.    Nampak pengeluarna lochia rubra dari jalan lahir
3.    Ekspresi wajah ibu meringis bila bergerak
4.    Nampak jahitan jelujur catgut no. 2-0 pada perineum masih basah
5.    Tanda-tanda vital
6.    Konjungtiva merah muda, sclera tidak iktrus
7.    Payudara simetris kiri dan kanan, putting terbentuk, tidak teraba massa, hiperpigmentasi pada daerah areola mammae, bila putting dipencet nampak pengeluaran kolostrum
Assessment (A)
Diagnosa                   : Post partum hari I
Masalah Aktual        : Nyeri luka perineum
Masalah Potensial   : Potensial terjadi infeksi pada luka perineum
Planning (P)
Tanggal 25 April 2010 jam 15.40 wita
1.    Mengobservasi TFU, TFU 1 jari bawah pusat.
2.    Mengobservasi pengeluaran lochia, nampak pengeluaran lochia rubra dari jalan lahir.
3.    Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri dan mandi 2x sehari, mengganti pakaian dalam setiap kali terasa lembab atau basah., ibu bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
4.    Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, ibu bersedia.
5.    Menganjurkan ibu untuk latihan oto-oto perut dan dasar panggul sesuai anjuran, ibu bersedia
6.    Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, ibu nampak mulai turun dari tempat tidurnya dan berjalan disekitar tempat perawatannya.
7.    Memberi penjelasan tentang gizi, ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
8.    Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya pemberian ASI dan menyusui, ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan, ibu sudah menyusui bayinya.
Masalah Aktual
1.    Mengkaji tingkat nyeri yang dialami ibu
2.    Menjelaskan penyebab terjadinya nyeri
Masalah Potensial
1.    Mengobservasi tanda-tanda infeksi (panas, bengkak, merah, kerusakan pada jaringan dan bernanah), tidak terdapat tanda-tanda infeksi
2.    Merawat luka perineum dengan melakukan vulva hygiene dan vagina toilet
3.    Menganjurkan ibu untuk menjaga kesehatan diri, ibu bersedia
4.    Penatalaksanaan pemberian obat oral (analgetik)
a.    Asam mefenamat
b.    SF














PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POSTPARTUM HARI III
PADA NY.”R” DENGAN RUPTUR PERINEUM TINGKAT II
DI RSP BAJI MINASA MAKASSAR
TANGGAL 27 APRIL 2010

No. Register                          :
Tanggal partus                     : 24 April 2010 jam 03.25 wita
Tanggal Pengkajian                        : 27 April 2010 jam 10.15 wita
Mahasiswa                            : Risma

IDENTIFIKASI DATA DASAR
Identifikasi Suami/Istri
Nama             : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur              : 25 tahun/25 tahun
Nikah             : 1 kali
Suku              : Makassar/Makassar
Agama           : Islam/Islam
Pendidikan   : SMA/SMP
Pekerjaan      : IRT/Buruh Harian
Alamat            : Jln. Manggis

Data Subjektif (S)
1.    Ibu mengeluh sakit perut bagian bawah
2.    Masih ada darah yang keluar dari jalan lahir
3.    ASI lancar
4.    BAB dan BAK lancar
Data Objektif (O)
1.    Ekspresi wajah ibu nampak ceria
2.    Keadaan umum ibu baik
3.    Tanda-tanda vital
TD             : 120/80 mmHg
N               : 96 x / menit
S               : 36,5 0C
P               : 20x / menit
4.    Nampak jahitan jelujur catgut pada perineum, sudah agak kering
5.    TFU 3 jari bawah pusat
6.    Konjungtiva merah muda, sclera putih (tidak iktrus)
7.    Payudara simetris kiri dan kanan, putting terbentuk, tidak teraba massa, hiperpigmentasi pada daerah areola mammae, bila putting dipencet nampak ASI memancar.
Assessment (A)
 Post partum hari III
Planning (P)
Tanggal 27 April 2010 jam 15.40 wita
1.    Mengobservasi keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital
2.    Mengobservasi TFU, TFU 3 jari bawah pusat
3.    Mengobservasi pengeluaran lochia, nampak pengeluaran lochia rubra dari jalan lahir.
4.    Memberi HE kepada ibu tentang :
a.    Gizi
Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, ibu bersedia.
b.    Personal hygien
Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri yaitu mendi 2x sehari dan mengganti pakaian dlam tiap kali terasa lembab dan basah, ibu bersedia.
c.    Istirahat
Menganjurkan ibu untuk tetap beristirahat dan ibu bersedia
5.    Mengkaji tingkat nyeri
6.    Mengobservasi tanda-tanda infeksi, tidak ada tanda-tanda infeksi
7.    Merawat luka perineum dengan vagina toilet
8.    Penatalaksanaan pemberian obat-obatan (analgetik)
a.    Asam mefenamat
b.    SF




PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POSTPARTUM HARIVII
PADA NY.”R” DENGAN RUPTUR PERINEUM TINGKAT II
DI RSP BAJI MINASA MAKASSAR
TANGGAL 01 MEI 2010

No. Register                          :
Tanggal Partus                     : 24 April 2010 jam 03.25wita
Tanggal Pengkajian                        : 01 Mei 2010 jam 10.15 wita
Mahasiswa                            : Risma

IDENTIFIKASI DATA DASAR
Identifikasi Suami/Istri
Nama             : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur              : 25 tahun/25 tahun
Nikah             : 1 kali
Suku              : Makassar/Makassar
Agama           : Islam/Islam
Pendidikan   : SMA/SMP
Pekerjaan      : IRT/Buruh Harian
Alamat            : Jln. Manggis

Data Subjektif (S)
1.    ASI lancar
2.    Masih ada darah yang keluar dari jalan lahir
3.    BAB dan BAK lancar
4.    Ibu masih sedikit merasa pada daerah perineum
Data Objektif (O)
1.    Ekspresi wajah ibu nampak ceria
2.    Keadaan umum ibu baik
3.    Nampak luka jahitan perineum sudah kering
4.    Tanda-tanda vital
TD             : 120/80 mmHg
N               : 96 x / menit
S               : 36,5 0C
P               : 20x / menit
5.    Konjungtiva merah muda, sclera putih (tidak iktrus)
6.    Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar thyroid dan kelenjar limfe.
7.    Payudara simetris kiri dan kanan, putting terbentuk, tidak teraba massa, hiperpigmentasi pada daerah areola mammae, bila putting dipencet nampak ASI memancar.
8.    Nampak pengeluaran lochia sanguinolenta

Assessment (A)
 Post partum hari VII
Planning (P)
Tanggal 01 Mei 2010 jam 15.30 wita
1.    Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat dan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, ibu bersedia
2.    Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri, terutama mengganti pakaian dalam setiap kali terasa lembab dan basah, ibu bersedia
3.    Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dan imunisasi bagi bayinya, ibu bersedia membawa bayinya untuk imunisasi.














PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM HARI X
PADA NY.”R” DENGAN RUPTUR PERINEUM TINGKAT II
DI RSP BAJI MINASA MAKASSAR
TANGGAL 01 MEI 2010

No. Register                          :
Tanggal partus                     : 24 April 2010 jam 03.25 wita
Tanggal Pengkajian                        : 08 Mei 2010 jam 10.15 wita
Mahasiswa                            : Risma

IDENTIFIKASI DATA DASAR
Identifikasi Suami/Istri
Nama             : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur              : 25 tahun/25 tahun
Nikah             : 1 kali
Suku              : Makassar/Makassar
Agama           : Islam/Islam
Pendidikan   : SMA/SMP
Pekerjaan      : IRT/Buruh Harian
Alamat            : Jln. Manggis


Data Subjektif (S)
1.    ASI lancar
2.    Masih ada pengeluaran darah sedikit-sedikit dari jalan lahir
3.    BAB dan BAK lancar
4.    Ibu sudah tidak merasakan nyeri pada daerah luka perineum, dan lukanya sudah menutup atau kering
5.    Bayi kuat menyusui
Data Objektif (O)
1.    Ekspresi wajah ibu nampak ceria
2.    Keadaan umum ibu baik
3.    Nampak luka jahitan perineum sudah kering
4.    Tanda-tanda vital
TD             : 120/80 mmHg
N               : 96 x / menit
S               : 36,5 0C
P               : 20x / menit
5.    Konjungtiva merah muda, sclera putih (tidak iktrus)
6.    Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar thyroid dan kelenjar limfe.
7.    Payudara simetris kiri dan kanan, putting terbentuk, tidak teraba massa, hiperpigmentasi pada daerah areola mammae, bila putting dipencet nampak ASI memancar.
8.    Nampak pengeluaran lochia sanguinolenta
9.    Luka bekas jahitan pada daerah perineum sudah kering
Assessment (A)
 Post partum hari X
Planning (P)
Tanggal 08 Mei 2010 jam 15.30 wita
1.    Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat dan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, ibu bersedia
2.    Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri, terutama mengganti pakaian dalam setiap kali terasa lembab dan basah, ibu bersedia
3.    Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dan imunisasi bagi bayinya, ibu bersedia membawa bayinya untuk imunisasi.
4.    Menganjurkan ibu untuk ikut program KB yang cocok untuk ibu










PENDOKUMENTASIAN ASUHAN BAYI BARU LAHIR
PADA BAYI “ R” DENGAN BCB, SPONTAN, SMK
DI RSP BAJI MINASA MAKASSAR
TANGGAL 30 APRIL 2010

No. Register                          :
Tanggal Lahir                       : 24 April 2010 jam 03.25 wita
Tanggal Pengkajian                        : 08 Mei 2010 jam 10.15 wita
Mahasiswa                            : Risma

A.   IDENTITAS
1.    Identitas Bayi
Nama                               : Bayi “R”
Tanggal lahir/jam           : 24 April 2010 jam 03.25 wita
Anak ke                           : 2
Jenis kelamin                 : laki-laki
2.    Identitas orang tua
Nama                   : Ny.”R“ / Tn. “R“
Umur                    : 25 tahun/25 tahun
Nikah                   : 1 kali
Suku                    : Makassar/Makassar
Agama                 : Islam/Islam
Pendidikan         : SMA/SMP
Pekerjaan            : IRT/Buruh Harian
Alamat                  : Jln. Manggis

Data Subjektif (S)
1.    Ibu mekahirkan tanggal 24 April 2010 jam 03.25 wita
2.    Ibu menyusui bayinya setiap saat dan berhenti jika bayinya yang melepaskan putting susunya
3.    Bayi menangis saat lapar
4.    Bayi sudah BAB dan BAK
Data Objektif (O)
1.    Bayi lahir tanggal 24 April 2010 jam 03.25 wita
2.    BBl = 2600 gram, PBL = 48 cm
3.    Jenis kelamin = laki-laki
4.    Apgar skor = 7/10
5.    Anus (+)
6.    Tali pusat masih basah dan terbungkus has bethadine.
Assessment (A)
bayi baru lahir, normal, PBK, BCB, spontan dan SMK
Planning (P)
Tanggal 25 April 2010 jam 15.40 wita
1.    Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga suhu tubuh bayinya dengan tetap membiarkan bayinya terbungkus selimut terutama bagian kepala, ibu bersedia.
2.    Menimbang berat badan sebelum mandi
3.    Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya
4.    Memberikan HE tentang imunisasi bayi.




















Lampiran

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1.    Judul                          : Kontrasepsi untuk ibu menyusui
2.    Sasaran                     : Ny.”R”
3.    Hari/Tanggal             : Kamis, 06 Mei 2010
4.    Waktu                         : Jam 16.00 wita
5.    Tepat                          : Rumah Ny. “R”
6.    Tujuan
a.    Tujuan Umum
Ibu menjadi akseptor KB
b.    Tujuan Khusus
1.    Ibu mengetahui jenis-jenis kontrasepsi
2.    Ibu mengetahui dan mengerti kegunaan dan efek samping dari masing-msing alat kontrasepsi
7.    Method                       : Ceramah
8.    Refrensi
-       Manuaba I. B. G. 1998, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.
-       Saifuddin dkk, 2002, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta.
-       Saifuddin dkk, 2003, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta.





















KONTRASEPSI UNTUK IBU MENYUSUI

Pada umumnya klien pasca persalinan ingin menunda kehamilan berikutnya paling sedikit 2 tahun lagi, atau tidak ingin tambahan anak lagi. Konseling tentang keluarga berencana atau methode kontrasepsi sebaiknya diberikan sewaktu asuhan antenatal, maupun pasca persalinan. Adapun macam-macam kontrasepsi untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut :

A.   METHODE AMENORHOE LAKTASI (MAL)
1.    Metode ini mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI)
2.    MAL sebagai kontrasepsi bila :
a.    Menyusui secara penuh
b.    Belum haid
c.    Umur bayi kurang dari 6 bulan
3.    Efektif sampai 6 bulan
4.    Harus dilanjutkan dengan metode kontrasepsi lain, bila telah mendapatkan haid setelah persalinan.
5.    Tidak dianjurkan untuk wanita yang bekerja dan terpisah dari bayinya lebih dari 6 jam
B.   METODE SEDERHANA
Metode KB sederhana dapat dilakukan tanpa atau melalui alat atau obat dan umumnya tidak mengganggu laktasi dan efek samping yang hampir tidak ada, terdiri dari :
1.    Tanpa alat atau obat seperti pantang berkala
2.    Dengan alat atau obat seperti kondom, jelly, cream, tissue, dan tablet busa.
C.   METODE EFEKTIF
1.    Mini pil
a.    Kemasan berisi 28 tablet dengan dosis rendah
b.    Diminum setiap malam pada waktu yang sama, mulai dari hari yang pertama haid sampai hari ke- 5 haid
c.    Sangat efektif pada masa laktasi dan tidak menurunkan produksi ASI
d.    Efek samping utama adalah perdarahan bercak dan amenorhoe
2.    Suntik KB
a.    Disuntik tiap 3 bulan sekali
b.    Suntikan dimulai setiap hari selama siklus haid dan dipastikan tidak hamil
c.    Sangat efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang
d.    Dapat dipakai oleh semua wanita dalam usia reproduksi
e.    Cocok untuk masa laktasi karena tidak menurunkan produksi ASI
f.     Efek samping tersering adalah perdarahan bercak dan amenorhoe
g.    Terlambatnya kembali kesuburan setrlah penghentian pemakaian.
3.    Implant
a.    Efektif untuk 5 tahun (norplant), dan 3 tahun (implant)
b.    Dapat dimulai setiap saat selam siklus haid dan dipastikan tidak haid
c.    Sangat efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang
d.    Dapat dipakai oleh semua wanita dalam usia reproduksi
e.    Cocok untuk masa laktasi karena tidak menurunkan produksi ASI
f.     Efek samping yang paling sering adalah perubahan pola haid
4.    AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
a.    Terbuat dari plastic yang dililit tembaga atau tembaga bercampur perak yang dapat berisi hormone progestin, bentuknya bermacam-macam seperti : copper T, lippes loop, atau cat
b.    Sangat efektif dan jangka waktu penggunaan bisa sampai 10 tahun
c.    Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduksi
d.    Waktu pemasangan setiap saat selama siklus haid
e.    Tidak mempengaruhi kualitas dan produksi ASI
f.     Efek samping tersering adalah haid menjadi lama daan lebih banyak
g.    AKDR dapat terlepas sewaktu-waktu tanpa bisa disadari oleh pemakainya.

No comments:

Post a Comment