Thursday, May 10, 2012

ASKEB PATOLOGI


ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI
PADA NY.”A” GESTASI 32 MGG
DENGAN LETAK LINTANG
DI RS BHAYANGJARA
TANGGAL 10 – 12– 2009

No. Reg                                   : 19 64 09
Tgl Kunjungan                        : 10 desember 2008 .Jam 10.00 wita
Tanggal Pengkajian                 : 10 desember 2008  jam 10.00 wita
Nama Pengkaji                        : karlina lawae

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas Istri- Suami
Nama                                 :NY “A” / Tn “S”
Umur                                 :28 Tahun/30 Tahun
Suku                                  :Makasar /Makasar
Agama                               :Islam/ Islam
Pendidikan                                    :SMA /SMA
Pekerjaan                           :IRT /Polri
Alamat                              :Jl.Andi tontro
Nikah /Lamanya                : ± 6 thn

B.     Riwayat Kehamilan Sekarang
1)      Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ketiga dan tidak pernah mengalami keguguran, G111 PO AO.
2)      Ibu mengatakan  HP HT tanggal 01-05-2008.
3)      Ibu ditafsirkan bersalin tanggal 08-02-2009..
4)      Ibu mengatakan umur kehamilannya sudah 8 bulan.
5)      Ibu mengatakan belum mendapat imunisasi TT boster
6)      Ibu merasakan pergerakan janinnya pada awal bulan September 2008 dan sekarang lebih seringpada bagian kiri dan tidak merasakan adanya nyeri perut.
7)      Ibu mengatakan ada tekanan diafragma bila duduk.

C.     Riwayat Kesehatan / Penyakit Lalu
1)      Satu kali ibu mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit.
2)      Tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-obatan.
3)      Tidak ada riwayat hamil kembar.

D.    Riwayat Psikososial, Ekonomi dan spiritual
1)      Ibu menikah satu kali dengan suaminya dan sekarang.
2)      Ibu merencaakan melahirkan di RSU BHAYANGKARA ditolong oleh bidan dan dokter.
3)      Ibu tidak mempersoalkanjenis kelamin anaknya.
4)      Ibu khawatir dengan posisi anaknya.
5)      Masalah yang ada pada keluarga dipecahkan bersama dengan anggota keluarga.
6)      Kehamilan sekarang sudah direncanakan dengan suami dan sekarang senag dengan kehamilannya.
7)      Ibu dan keluarga taat menjalankan ibadah.
8)      Ibu tidak mempunyai kebiasaan tertentu saat hamil.

E.     Pola pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari
  1. Nutrisi
·         Kebiasaan
-          Jenis Makanan: Nasi,sayur dan lauk-pauk.
-          Porsi                            : 1 piring
-          Frekuensi                     : 3x / hari
-          Napsu Makan              : baik
-          Minum                         :7 – 8 gelas / hari
·         Perubahan selama hamil
-          Tidak ada perubahan salama  hamil .


  1. Eliminasi dan Hidup
·         BAB
-          Kebiasaan
Þ    Frekuensi : 1-2 x / hari
Þ    Warna : kuning
Þ    Konsistensi : lunak
-          Perubahan selama hamil
Þ    Tidaka ada perubahan selama hamil
  1. Istirahat dan Tidur
·         Kebiasaan
-          Tidur malam jam 21.00Wita, bangun jam 05.00 Wita.
-          Tidur siang; kadang-kadang ibu tidak tidur siang.
·         Perubahan Selama Hamil
-          Tidur malam jam 21.00 Wita, bangun jam 05.00 Wita.
-          Tidur siang jam 14.00 bangun jam 16.00 Wita.
-          Saat tidur ibu mudah terbangun.
  1. Personal Hygine
·         Kebiasaan
-          mandi 2x / hari, menggunakan sabun mandi
-          keramasi, satu kali dalam dua hari
-          gosok gigi setiap selesai mandi dan sebelum tidur dengan menggunakan odol
-          ganti pakaian setiap selesai mandi dan setiap saat jika pakaia kotor.
·         Perubahan selama hamil
-          Tidak ada perubahan selama hamil
F.      Pemeriksaan Fisik
1)      Keadaan umum composmentis, emosi ibu stabil, pola komunikasi yang akrab dan kooperatif.
2)      Tinggi Badan: 155 cm
ULA: 24 cm
Berat badan: 54 Kg
3)      Tanda- Tanda Vital:
·         Tekanan darah: 110/ 70 mmhg
·         Nadi : 80x / menit
·         Suhu: 36,5 0 C
·         Pernapasan: 22x / menit
4)      Rambut hitam, tidak berketombe, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan pada kepala.
5)      Wajah tampak bersih dan tidak ada oedema pada wajah
6)      Kongjungtiva merah muda dan sclera mata putih (tidak ikterus)
7)      Keadaan telinga bersih,kuping/ daun telinga simetris kiri kanan
8)      Hidung tampak bersih, tidak ada secret, tidak ada polip, dan tidak ada nyeri tekan.
9)      Keadaan gigi lengkap,tidak ada caries, gusi berwarna merah muda dan bibir tidak pecah – pecah
10)  Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, venajugularis, dan erteri carotis
11)  Payudara:
·         Payudara simetris kiri dan kanan
·         Putting susu terbentuk / menonjol keluar
·         Hiperpigmentasi aerola mamae
·         Tidak massa apaupun benjolan
·         Colostrums belum ada
12)   Abdomen
·         Perut membuncit ke samping
·         Tampak adanya striate livide
·         Palpasi dengan Leopold:
-          leopold I          : 4 jrbpx [31cm]
-          Leopold II       : Kepala disebelah kiri
-          Leopold III     : bagian bawah kosong
-          Leopold IV     : BAP
·         Saat palpasi ibu tidak merasa nyeri tekan
·         Auskultasi DJJ terdengar sitinggi pusat sebelah kiri.

13)  Pengukuran Panggul Luar
·         Disstansia spinarium         : 23 cm                                    N: 24 – 26 cm
·         Disstansia cristarum          : 28 cm                                         28 – 30 cm
·         Baudeloque                       : 17 cm                                         18 – 20 cm
·         Anterior posterior 9 cm                                                            8 – 10 cm
14)  Ekstremitas Atas dan Bawah:
·         Ekstremitas simetris kiri dan kanan
·         Tidak ada oidema pad tungkai bawah
·         Tidak ada varises
·         Refleks patella kiri dan kanan positif (+)
15)  Pemeriksaan laboratorium
·         HB                        : 11 gr %
·         Albumin    : Negative (-)
·         Reduksi     : Negative (-)

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa         : G111 PO AO, umur kehamilan 32 minggu, litang 1, presentase bahu,
   BAP,intrauteri, hidup, tunggal, keadaan janin bayi, keadaan ibu
   kwatirdengan posisi anaknya.

1.G111 PO AO
Dasar
DS:   ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah
         keguguran.
DO: - tampak striae albicans dan tonus otot kendor

Analisa dan Interpretasi Data
- Peningkatan hormon monolophore stimulating (MHS) yang dikeluarkan oleh lobus        anterior hipotesis mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada perut yang merupakan jaringan perut yang disebut striae, warnah, kebiruan disebut striae livide dan setelah partus terjadi striac albicans.
- Tonus otot perut yang kendor dikarenakan abdomen sudah mengalami peregangan pada kehamilan sebelumnya.


2.                           Gestasi 32 minggu
Dasar
DS     : Ibu mengatakan HPHT tanggal 01mei 2008
DO                 : HPT tanggal 08Februari 2009
Analisa dan Interpretasi Data
·         Dengan rumus neagie,HPHT tganggal 01 Mei 2008 sampai dengan tanggal pengakajian 10 desember 2009 maka umur kehamilan adalah 32 minggu.
(Gestasi 32 Minggu) 

3.      Lintang I
      Dasar
      DS:  -    Ibu mengatakan janinnya menyilang
      DO:  -    Tampak perut membuncit ke samping dan fundus uteri lebih
                     rendah dari seharusnya tua kehamilan.
                     - Pada palpasi Leopold II teraba kepala I sebelah kiri ibu.
            - Auskultasi DJJ setinggi pusat di sebelah kanan perut.
Analisa dan Interpretasi Data.
·         Letak lintang adalah suatu keadaan janin melintang dalam uterus dimana kepala pada posisi yang  satu dan bokong berada pada posisi yang lain.
Letak lintang ditandai dengan perut membuncit ke samping dan posisi punggung kiri adalah letak lintang I.

4.      Presentasi Bahu
Dasar
            DS                   : - Ibu mengatakan merasakan janinnyadibawah sebelah kiri
            DO                  : - Pada palpasi Leopold IV. Fundus uteri dan bagian bawah
      kosong

Analisa dan Interpretasi Data.
·      Pada letak lintang sumbu memenjang janin menyilang sumbu memanjang ibu secara tegak lurus sehingga bagian yang paling rendah janin adalah bahu.
    
5.      Bergerak Pada Atas Pangul
Dasar
DS                   : - Ibu merasakan pergerakan janin diseblah kanan
DO                  : - Pada palpasi Leopold IV bagian bawah teraba kosong dan janin
     berada diatas panggul
Analisa dan Iterpretasi Data
·         Pada palpasi Leopold uterus teraba kosong juga pada bagian bawah di atas simpisyimpisis kosong kecuali jika bahu sudah masuk kedalam pintu atas panggul (P.A.P.). (Synopsis obstetri halaman 368)

6.      Intra Uteri
Dasar
DS                   :  -    Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat dan tidak merasa
         nyeri
DO                  :  -    TFU   31 cm
-          Pada palpasi ibu tidak merasa nyeri
Analisa dan Interpretasi Data
·         Bagian dari Uterus yang merupakan penyimpanan janin adalalah cavum uteri dimana pada bagian ini hasil konsepsi dapat berkembang sehingga aterem tanpa menyebabkan rasa nyeri.(Obstetric fisiologi Pajajaran )

7.      Tunggal
Dasar
DS                   :  -     Ibu mengatakan gerakan janin pada salah satu sisi perut ibu.
DO                  :  -     Pada palpasi Leopold II teraba I bagian yang melintang di
          sebelah kiri perut ibu
-          Auskultasi DJJ terdengar pada pusat sebelah kiri perut ibu.
Analisa dan interpretasi data
·         Adanya dua bagian besar janin yaitu satu kepala dan satu bokong serta bagian – bagian kecil dan satu punggung serta DJJ yang terdengar pada satu tempat menandakan kehamilan tunggal (Obstertic Fisiologi Pejajaran)

8.      Hidup.
Dasar
DS                   : - Ibu mengatakan janinnya sering bergerak disebelah kiri
     abdomen
DO                  : - DJJ terdengar jelas disebelah kanan setinggi pusat ibu dengan
     frekuensi 128 x / menit
Analisa dan Interpretasi Data
·         Salah satu tanda janin hidup pada primigravida mulai dirasakan pada kehamilan 18 minggu dan multi gravida pada kehamilan 16 minggu, dan DJJ dapat didengar pada kehamilan 18-20 minggu dengan frekuensi 120-160x / menit, dan ibu merasakan pergerakan janinnya sampai sekarang (Ilmu Kebidanan, Sarwono) 

9.      Keadaan Janin Baik
Dasar
DS                   : - Ibu mengatakan janinnya bergerakkuat disebelah kiri.
Do                   : - Auskultasi DJJ disebelah kanan pusat dengan frekuensi
    128 x / menit
Analisa dan Interpretasi Data
·         Pergerakan yang dirasakan ibu dengan kuat menandakan janin dalam keadaan baik. DJJ normal yaitu antara 120-160x / menit, frekuensi 128 x / menit menandakan janin masih dalam batas normal keadaan baik (Obstetri Fisiologi Pejajaran). 



10.  Keadaan Ibu kwatir dengan posisi anaknya.
Dasar
DS                   : - Ibu mengatakan kwatir dengan posisi anaknya
DO                  : - ekspresi wajah ibu tgampak cemas.
Analisa dan Interpretasi Data
·         Kecemasan disebabkan oleh kurangnya penjelasan pada ibu mengenai kehamilannya menimbulkan perasaa tidak tenang. 

LANGKAH III ANTISIPASI MASALAH / DIAGNOSA POTENSIAL.
Potensial Terjadinya Persalinan Seksio Caesarea.
Dasar
DS                   :  -    Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ketiga
-          Ibu mengatakan janinnya menyilang.
DO                  :  -    Tampak perut membentuk kesamping dan tundus uteri lebih rendah
         dari seharusnya tua kehamilan
-          Pada palpasi leopld II teraba kepala disebelah kiri perut ibu.
-          Palpasi Leopold III teraba fundus uteri danbagian bawah kosong.
Analisa dan Interpretasi Data
·         Letak lintang dapat diubah menjadi presentasi kepala dengan melakukan versi luar. Dan pada seorang primigravida bila versi luar tidak berhasil, sebaiknya dilakukan
seksio sarea, dimanan bahu tidak dapat melakuka dilatasi pada serviks dengan baik.

LANGKAH  IV EVALUASI TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY
-kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG

LANGKAH  V RENCANA TINDAKAN
Diagnosa                     :- G111 PO AO, umur kehamilan 32minggu, lintang I,presentasi
    bahu,BAP, intra literi,tunggal, hidup, keadaan janin baik,
   -keadaan ibu
   -kwatir   dengan posisi anaknya.

Masalah Aktual I        : Kehamilan dengan letak lintang I
Masalah Potensial       : Persalinan dengan seksio caesavea
Tujuan                         : Proses Kehamilan berlangsung normal.
Kriteria                        :  -    Tanda – tanda vital dalam batas normal
-          Kecemasan ibu  teratasi
-          Ekspresi wajah ibu ceria.

Intervensi
  1. Kaji Tingkat Kecemasan
Rasional: Dengan mengkaji tingkat kecemasan maka kita dapat mengetahui
    sejauh
    mana kecemasan  yang dirasakan ibu.
  1. Beri penjelasan tentang keadaan yang dialami oleh ibu.
Rasional: Dengan memberi penjelasan pada ibu tentang keadaannya maka ibu
    akan mengerti dan dapat bekerja sama dala melakukan intervensi.
  1. Ajarkan ibu untuk melakuka posisi menungging setiap pagi selama 5-10 menit.
Rasional: agar posisi janin dapat berubah
  1. Ajarkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya.
Rasional: ibu dapat memantau kondisi kesejahteraan janinnya secara objektif.
  1. Beri support mental dan spiritual pada ibu.
Rasional: ibu dapat lebih optimis dala menghadapi kehamilannya dan lebih
    berserah diri kepada Allah SWT
  1. Beri HE pada ibu tentang.
a)      Gizi ibu hamil
Rasional: Kebutuhan ibu lebih dari biasanya karena digunakan untuk
    pertumbuhan dan perkembangan janin, organ- orga dalan kehamilan
    dan persiapan masa laktasi.
b)      Hygine dalam kehamilan
Rasional: Hygine sangat penting selain memberi rasa nyaman juga mencegah
           terjadinya infeksi.

c)      Istirahat Yang Cukup
Rasional: istirahat yang cukup dapat mengurangi beban kerja jantung yang mengalami peningktan karena kehamilan.
d)     Sembilan tanda bahaya dalam kehamilan
·         Nyeri kepala yang hebat dan menetap
·         Wajah dan tungkai bengkak
·         Gangguan penglihatan
·         Perdarahan jalan lahir sebelum waktunya
·         Pergerakan janin berkurang
·         Nyeri perut yang hebat sebelum waktunya
·         Kejang
·         Demam
·         Hyperemesis
  1. Melakukan Follow Up
Hasil: Meminta ibu datang ANC ulang satu minggu kemudian yaitu tanggal 17, untuk memantau keadaan ibu dan perubahan yang terjadi dalam Kehamilannya.
          
LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 10 Januari 2009
1.      Pada Palpasi Leopold I TFU 31cm dan teraba kosong.
2.      Pada Palpasi Leopold II baik teraba pada letak lintang
3.      Pada Palpasi Leopold III diatas sympisit teraba kosong
4.      Keadaan bayi baik dengan DJJ terdengar setinggi pusat dengan frekuensi 128x / menit.
5.      Kecemasan ibu teratasi ditandai dengan:
·         Ekspresi wajah ibu tampak tenang dan ceria
·         Ibu tidak bertanya –tanya lagi tentang keadaannya
·         Ibu memahami dan mengerti dengan penjelasan yang diberikan
·         Ibu bersedia melaksanakan anjuran dokter dan bidan.
·         Ibu bersedia datang  tanggal 17Februari 2009.

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE
PADA NY”F” 33 MINGGU DENGAN LETAK LINTANG
DI RSUD SYEKH YUSUF GOWA
TANGGAL 5-01-2009

No.Register                             : 11 12 09
Tanggal kunjunggan                : 10 Januari 2009, jam 10.00 wita
Tanggal Pengkajian                 : 10 Januari 2009,jam 10.00 wita       
Nama Pengkaji                        : karlina.lawae

IDENTITAS ISTRI / SUAMI          
Nama                           : NY”A” / Tn”R”
Umur                           : 23 Tahun / 25 Tahun
Suku                            : Makassar / Makassar
Agama                         : Islam / Islam
Pendidikan                  : SMP / SMP
Pekerjaan                     : IRT / Wiraswasta
Alamat                                    : Jennetallasa
Nikah / Lamanya         : ±1 Tahun

DATA SUBJEKTIF (S)
1.      Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah mengalami keguguran, G1 PO AO
2.      Ibu mengatakan HPHT tanggal 17 Mei 2008 dan ditafsirkan bersalin tanggal 24 Februari 2009
3.      Ibu mengatakan umur kehamilannya 8 bulan
4.      Ibu mengatakan pergerakan janinnya pada bulan September 2008 dan sekarang lebih sering pada bagian kiri dan tidak merasakan adanya nyeri perut.


DATA OBJEKTIF (O)
1.      Keadaan umum ibu composmentis, emosi stabil, pola komunikasi yang akrab dan kooperatif.
2.      Tonus otot perut tegang dan striae livide pada perut ibu.
3.      Hasil palpasi dengan Leopold:
·         Leopold I        : 4 JAPST
·         Leopold II       : Kepala disebelah kiri
·         Leopold III     : bagian bawah kosong
·         Leopold IV     : BAP
4.      Saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri tekan.
5.      Auskultasi DJJ terdengar setinggi pusat sebelah kiri
6.      Tanda – Tanda Vital
·         tekanan darah              : 110 / 70 mmhg
·         nadi                             : 80 x / menit
·         suhu                             : 37 0 C
·         pernapasan                  : 20 x / menit

ASSESSMENT (A)
Diagnosa: G1 PO AO, umur kehamilan 33 minggu, lintang I, presentasi bahu, BAP, intra Uteri, tunggal, hidup, keadaan janin baik, keadaan ibu kwatir dengan posisi anaknya.

PLANNING (P)
1.      Mengakaji tingkat kecemasan
hasil: kecemasan ibu sedang
2.      Memberi penjelasan tentang keadaan yang dialami oleh ibu.
Hasil: bayi letak lintang I
3.      Mengajarkan ibu untuk melakukan posisi menungging setiap pagi selama 5-10 menit.
Hasil: ibu bersedia mempratekkan posisi menungging, dengan cara kedua telapak tangan ditempelkan di kasut dimana kepala diletakkan diatas telapak tangan dengan posisi pipi kanan dan kiri nenempel pada telapak tangan, ibu dianjurkan  setiap pagi sebelum BAK selama 5-10 menit
4.      Mengajarkan pada ibu cara menghitung geraqkan janinnya dengan berbaring miring kekiri yaitu perhitungan dilakukan sekali dalam sehari, dan ibu menghitung hingga 10 gerakan dengan sekurang-kurangnya 10 x dalam sehari dan harus melapor jika ada kelainan.
5.      Memberi support mental dan spiritual agar ibu lebih optimis dalam menghadapi masalah kehamilannya.
6.      Memberi HE pada ibu tentang:
a)      Gizi ibu hamil
·         Penting gizi bagi ibu dan menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein (telur, tempe, tahu, daging), vitamin (buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, apel),kalsium dan zat besi (sayur bayam).
b)      Hygine dalam kehamilan
·         Hygine sangat penting utamanya kebersihan seluruh tubuh untuk pencegahan infeksi dan menganjurkan ibu utuk sering mengganti pakaian dalam bila basa atau kotor.
c)      Istirahat yang cukup
·         Ibu sebaiknya istirahat (tidur)sampai 8 jam / hari dan tidak melakukan pekerjaan yang berat.
d)     Sembilan tanda bahaya dalam kehamilan
·         Nyeri kepala yang hebat dan menetap
·         Wajah dan tungkai bengkak
·         Gangguan penglihatan
·         Perdarahan jalan lahir sebelum waktunya
·         Pergerakan janin berkurang
·         Nyeri perut yang hebat sebelum waktunya
·         Kejang
·         Demam
·         Hyperemesis
  1. Melakukan Follow Up
Meminta ibu datang ANC ulang satu bulan kemudian yaitu tanggal untuk memantau keadaan ibu dan perubahan yang terjadi dalam Kehsssamilannya.
 








No comments:

Post a Comment